Kami warga baloi
kebun kelurahan taman baloi batam kota mengucapkan trima kasih kepada pak
walikota , lurah taman baloi bahwa kami dapat bantuan dari pengusaha imperiun
dan beberapa perusahaan di sekita tampat kami tinggal. kami warga tidak tahu
berapa besar sumbangan dari perusahaan. kami terima uang paku sebesar RP.
6200.000. secara normal warga yang hendak di gusur hanya kurang lebih 40 kk. di
buat laporan ada kurang lebih 70 kk. ke perusahaan oleh rt. pembangian satu kk
ada yang di hitung 1 rumah ada yang di
hitung 2 rumah ada 3 sampai 4 rumah. yang penting warga yang dekat dengan rt
bisa dapat 2 sampai 4 rumah. warga yg tidak senang dengan RT dapat 1 rumah.
bahkan pada saat pembagian uang di kantor lurah taman baloi seorang warga
mengamuk karena dia tidak dekat dengan rt. jadi cuma dapat satu rumah saja. ada
satu kk dapat Rp. 6.200.000 ada RP.12.400.000 (dihitung 2 rumah) ada yang
18.600.000 (dihitung 3 rumahada yang Rp. 24.800.000 (dihitung 4 rumah). Ada
warga tanya ke rt kata rt dan pengurus katanya di data langsung pak camat dan
pak lurah. bukan dari rt. emang kalu urusan uang tidak pernah jujur.
Di gubuk ini aku
membuat berita dan edit berita tentang berita di kota Batam selama kurang lebih
15 tahun. Berita tentang kejadian kriminal, ekonomi dan sosial di kota batam.
Termasuk,berita pemerintahan kota batam masa pimpinan pak walikota Ahmad Dahlan
dan M. Rudi S.E walikota Batam periode sekarang 2017.
pada tanggal 26-07-2017 di robohkan oleh beko dan aparat negara. Walaupun lahan liar dan haram tapi itulah istanah yang berharga. Ingat..... bila kita sudah kaya tapi jangan lupa dengan masa susa kita dahulu kita gunakan. bukan masalah ganti rugi yang ku harapkan tapi kenangan paling indah di tempat ini. hidup di rumah liar lebih nyaman karena semua miskin masyarakatnya. kalau tinggal di perumahan orang miskin jadi bahan cerita. dan rasa kekeluargaan tidak ada. pergi pagi pulang malam sampai tetangga sebelah rumah tak kenal nama.
pada tanggal 26-07-2017 di robohkan oleh beko dan aparat negara. Walaupun lahan liar dan haram tapi itulah istanah yang berharga. Ingat..... bila kita sudah kaya tapi jangan lupa dengan masa susa kita dahulu kita gunakan. bukan masalah ganti rugi yang ku harapkan tapi kenangan paling indah di tempat ini. hidup di rumah liar lebih nyaman karena semua miskin masyarakatnya. kalau tinggal di perumahan orang miskin jadi bahan cerita. dan rasa kekeluargaan tidak ada. pergi pagi pulang malam sampai tetangga sebelah rumah tak kenal nama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar