Kamis, 14 April 2016

MORAL RAKYAT BANGSA INI SUDAH RAPUH DAN PUNA

                                                   BAPAK PRESIDEN RI.  JOKOWI

 MORAL RAKYAT BANGSA INI SUDAH RAPUH DAN PUNA



KAPAN LAGI KITA MENGHARGAI PEMIMPIN BANGSA INI YANG DI SEBUT PRESIDEN.... KALAU BUKAN KITA RAKYAT BANGSA INDONESIA ...BANGSA / NEGARA MANA YANG AKAM MENGHARGAI PEMIMPIN / PRESIDEN KITA....
RAKYAT BANGSA INI MORALNYA SUDAH RAPUH DAN PUNAH.... SEORANG PRESIDEN TIDAK DI HARGAI.
BAGAIMANA BANGSA / NEGARA LAIN MAU MENGHARGAI BANGSA KITA DAN PEMINPIN / PRESIDEN KITA ....
KALAU RAKYAT BANGSA SENDIRI TIDAK MENGAHARGAI....
HARAPAN SAYA BAPAK PRESIDEN JOKOWI MEMBACA TULISAN SAYA. DAN INTELIJEN BANGSA INI
MORAL RAKYAT BANGSA INI SUDAH RAPUH DAN PUNAH TERMAKAB ZAMAN.
DI MASUKAN DI MEDIA SOSIAL.... SELURUH DUNIA TAHU....
BY. NIKOLAUS LAKA.

RESEPSI PERNIKAHAN SYARIF APEWOREN ANAK DARI ABDULAH APEWOREN part 27

RESEPSI PERNIKAHAN SAYARIF APEWOREN ANAK DARI ABDULAH APEWOREN part 26

Kamis, 07 April 2016

MEMPELAI SYARIF DAN LINDA DI HIBUR TARIAN DAERAH KEDANG SAAT RESEPSI pa...

TARIAN GADIS CILIK APELABI GEMUFAMIRE DLM RESEPSI PERNIKAHAN SYARIF APEW...

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWORN DI KABAIL KOTA BATAM Partt 23

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWORN DI KABAIL KOTA BATAM Partt 22

GADIS KEDANG AMUN MAMA DALAM TARIAN SAJOJO DI PERNIKAHAN SYARIF APEWORN ...

MEMPELAI LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI HIBUR DENGAN TARIAN SAJOJO DI KABI...

Perempuan Ini Optimalkan Medsos Untuk Pasarkan Novel Karya Suaminya



Perempuan Ini Optimalkan Medsos Untuk Pasarkan Novel Karya Suaminya
http://www.gravatar.com/avatar/8149c6ab74298b240d51caa1f58e2c91.jpg?s=100&d=
By tgadmin05 Feb 2015, 22:30:43 WIBSOSOK
Perempuan Ini Optimalkan Medsos Untuk Pasarkan Novel Karya Suaminya
Berita Populer
Berita Terkait
Oleh: Mark Fauzi

TANOHGAYO.COM - Kebanyakan dari kita menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube dan lainnya sebagai media untuk berkomunikasi satu sama lain. Tidak jarang media sosial disalahgunakan untuk melakukan hal-hal negatif seperti menebar kebencian, provokasi, agitasi, hoax hingga propaganda.

Namun banyak juga yang melihat media sosial sebagai sarana yang tepat untuk memasarkan produk mereka, apapun jenisnya, mulai dari batu alam, gadget, perangkat elektronik hingga novel, bacaan fiksi untuk kaum dewasa yang menceritakan sosok (karakter) tertentu dalam menjalani hidup yang penuh suka duka hingga mencapai sebuat titik tertentu.

Ayu Indah (
22) merupakan salah satu contoh bagaimana media sosial dapat dioptimalkan untuk memasarkan novel-novel karya suaminya sendiri, Eche Subki S. Lewat akun Facebook miliknya, Dinda, ia tidak sungkan memasarkan novel-novel dengan aneka judul, baik secara terbuka maupun "door to door".

Secara terbuka, di wall pribadi miliknya Ayu secara konsisten membuat postingan berupa promosi tentang novel yang ia pasarkan, seperti "Cinta Berkabut Jingga", "Lelaki Duka", "Tukang Burger Keliling Naik Pesawat", dan masih banyak lagi. Tentu saja postingan tersebut menarik para pengguna Facebook lain yang kebetulan punya hobby membaca tulisan berupa fiksi, baik roman, novel, cerpen, hingga cerita bergambar.

Tidak sampai disitu, saat mengirim order ke pelanggannya Ayu tidak segan-segan memposting resi pengiriman berikut nomor dan tanggalnya, serta perkiraan waktu barang akan diterima. Fairly opened!

Masih melalui Facebook, selain memasarkan produknya secara terbuka, perempuan berkulit kuning langsat ini juga menggunakan cara lain yang dapat dikategorikan sebagai "backdoor marketing" alias "on-line door to door" dengan cara menghubungi calon pembeli lewat inbox. Kelihatannya simpel tapi efeknya sungguh dahsyat: Ayu kini memiliki ribuan pelanggan tetap yang selalu memesan novel karya suaminya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk menjangkau para pengguna media sosial dengan skala yang lebih luas,
Ayu mojang Priangan ini juga memposting video singkat, berdurasi sekitar 2 menit 40 detik di YouTube. Di sana Ayu dengan lugas memperkenalkan diri berikut novel yang ia pasarkan. Pendek kata, Ayu merupakan salah seorang yang mampu mengoptimalkan media sosial untuk melancarkan urusan bisnis.

Hingga saat ini TanohGayo belum mengetahui dengan pasti alasan dibalik optimalisasi media sosial untuk memasarkan produknya. Dugaan penulis, cara itu dilakukan karena kemudahan untuk mengakses calon pelanggan dalam skala yang lebih luas serta hemat biaya.

Nah, bagi sebagian (sangat kecil) pembaca yang selama ini agak kebingunan dalam mempergunakan media atau jejaraing sosial, mulai saat ini tidak ada salahnya untuk belajar mempergunakan akun Facebook atau Google Plus anda untuk hal-hal yang bermanfaat, termasuk dalam berbisnis.
 
     

NASKAH KE 2


Setiap ada kemauan disitu terbentang jalan. Pepatah itu menjadi pegangan bagi wanita muda berparas cantik, Ayu Indah dalam membantu memasarkan hasil karya suaminya tercinta, Eche Subki S yang sudah melahirkan beberapa judul novel yang tersebar di nusantara.
     Salah satu anugerah Allah diberikan kepada Ayu Indah dalam memasarkan buku-buku tentang novel dan puisi hasil karya siaminya, bahwa pemasaran tidak selalu turun ke lapangan menemui pembeli, tetapi dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
     Ayu Indah memanfaatkan media sosial untuk memasarkan novel dan puisi melalui akun facebook miliknya sendiri. Pemasaran dilakukannya secara terbuka maupun “door to door”. Bahkan di wall pribadi miliknya, Ayu membuat postingan sebagai ajang promosi novel dan puisi karya sang suami tercintanya, Eche Subki. Diantar judul novel dan puisi yang ada pada postingan miliknya yaitu, Cinta Berkabut Jingga, Lelaki Duka, Tukang Burger Keliling Naik Pesawat serta berbagai judul novel lainnya serta buku-buku berisi kumpulan puisi dan cerpen.
     Saat bincang-bincang dengan Singgalang, Ayu Indah Mojang Priangan itu memaparkan, bahwa selain memasarkan produknya secara terbuka, perempuan berkulit kuning langsat pemilik tahi lalt di bibir kanan itu juga menggunakan cara lain yang dapat dikategorikan sebagai “back door marketing” atau “online door to door” dengan cara menghubungi pembeli lewat inbox di facebook. Kelihatannnya simpel tapi efeknya sungguh dahsyat. Ayu kini sudah memiliki ribuan pelanggan tetap yang selalu memesan novel karya suaminya yang tersebar di seluruh tanah air ini.
     Untuk menjangkau para pengguna media sosial dengan skala yang lebih luas, Ayu juga sengaja memposting video singkat yang berdurasi sekitar 2 menit 40 detik di You Tube. Di sana Ayu dengan lugas memperkenalkan diri beserta novel yang ia pasarkan. Dengan arti kata, Ayu merupakan salah seorang yang mampu memanfaatkan media sosial dengan optimal untuk melancarkan urusan bisnisnya.
     Tidak hanya sampai di situ, dengan penuh rasa tanggungjawab karena menyangkut usaha bisnis nyata bukan rekayasa, Ayu tidak segan-segan memposting resi pengiriman diserta nomor dan tanggal serta perkiraan barang akan diterima pelanggan. Ayu memanfaatkan jasa PT. Pos Indonesia (Persero) untuk mengirimkan barang kepada pelanggan. Singgalang sendiri merupakan salah satu dari ribuan pelanggan yang sudah menerima dan menikmati buku kumpulan puisi berjudul Puisi Ayu Indah Kolaborasi.
     Kegigihan dan niat tulus Ayu Indah dalam memasarkan buku-buku novel dan puisi karya suaminya juga sudah diekspos oleh beberapa media online diantaranya media online Tanoh Gayodanbanyak yang lainnya. Sementara di Kalimantan Selatan sendiri semua media cetak sudah ikut mempublikasikan melalui tulisan atau berita dari wartawannya. Begitu juga di NTB, dengan adanya berita pada media menjadikan buku terjual laris.
     “Melalui usaha bisnis online itu mulai ada pembeli pada 2013 lalu, yaitu pejabat kecamatan yang merupakan warga Depok, Jawa Barat. Dari situ aku berfikir bahwa calon pelanggan diutamakan orang dewasa. Apakah itu dia seorang pejabat, pengusaha, pengacara, pendidik atau profesi lainnya. Dengan catatan pelanggan aku itu memiliki Anjungan Tabungan Mandiri (ATM) bank apa saja.
     Dari situ aku mulai mencari pertemanan dengan orang-orang yang berprofesi demikian, akhirnya laku dech. Alhamdulillah usaha yang aku lakukan mendapat tanggapan positif, dan usaha ku laris manis. Bahkan ada seorang mantan jenderal yang sengaja menyumbangkan duitnya untuk membeli buku novel dan puisi yang beliau sumbangkan kepada salah satu perpustakaan yang beliau tunjuk.,”katanya sambil mengumbar senyum.
     Buku yang aku pasarkan melalui media sosial berupa novel, puisi dan cerpen yang merupakan hasil karya kolaborasi dengan penulis lain. Aku sendiri hanya menulis puisi yang diterbitkan secara kolaborasi. Maklum karena masih dalam taraf belajar dengan guru tunggalnya suami aku sendiri.
     Alhamdulillah udah hampir seluruh wilayah di republik tercinta ini menikamati novel, puisi dan cerpen hasil karya suami ku tercinta serta dalam bentuk kolaborasi beberapa penulis cerpen dan puisi. Bahkan orang Indonesia yang menetap di negara Paman Sam Amerika serikat sendiri sudah banyak yang beli. Kalau secara grafik memang pembeli paling banyak berasal dari daerah Kalimantan Tengah, Jakarta, Tangerang, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, karena orang Sumatera umumnya pencinta dan peminat karya sastra.
     Sekarang kami baru menerbitkan pusi dan cerpen dengan dukungan sederet orang-orang boleh dibilang hebat yang bisa mempengaruhi tingginya nilai jual dari segi kuantitatif. Yang turut terlibat dalam buku itu antara lain, Dr. Ing Ignas Iryanto, SF, M. Eng. Sc. CSRS (cerpen)-Jakarta. Suyitno Harjowakijo (pusi-Palembang. Acep Ngadiman (pusi)-Kalimantan Tengah. Neneng Novesha Dewi (puisi)-mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta serta suami aku sendiri Eche Subki. S dibidang cerpen dan puisi,”paparnya penuh optimis.
     Ayu Indah juga mengungkapkan suka dukanya memasarkan buku-buku memanfaatkan media sosial khususnya facebook. Aku sengaja mengunjungi calon pelanggan melalui inbox di facebook. Tidak mudah untuk meyakinkan pembeli. Banyak yang curiga dan macam-macam, karena mereka menyangka akan terjebak pada modus penipuan. Tidak sedikit mereka yang merayu aku macam-macam, dan apabila dinilai keterlaluan langsung aku blokir aja pertemanan dengannya. Aku selalu jaga diri sebagai seorang muslimah, dan diupaykana untuk tidak bertemu langsung dengan pelanggan untuk menghindari efek negatif yang bisa merusak keharmonisan rumahtangga. Sementara sukanya, para pembeli atau pelanggan mayoritas dari kalangan menengah ke atas. Mereka tidak banyak neko-neko tapi langsung memesan, akhirnya mereka menyatakan puas begitu pesanan sampai dan membaca hasil karya berupa novel, puisi maupun cerpen.
     Insya Allah 5 novel yaitu, Tasbih, Lelaki Duka, Tanah Surga, Cinta Berkabut Jingga dan Tukang Burger Keliling Naik Pesawat sudah diikutsertakan pada pameran buku di Franfurt, Jerman yang dipimpin Asma Nadia dan suaminya Alamsyah,”pungkas Ayu. (*).


Rabu, 06 April 2016

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWORN DI KABAIL KOTA BATAM Partt 17

JERITAN HATI SEORANG ISTRI YANG DI TINGGAL SUAMI..





JERITAN HATI SEORANG ISTRI YANG DI TINGGAL SUAMI..

baca jeritan hati seorang istri. Kisah Nyata
Suamiku, tentunya engkau tahu bahwa
jalan menuju surga tidaklah mudah.
Namun aku berharap jalan itu akan dipermudah bagiku. Aku berharap jalan surgaku akan dengan mudah kutelusuri bersamaan dengan tetap adanya aku di sisimu. Apakah engkau paham maksudku, suamiku?
Aku hanya ingin mengatakan satu pintaku: buatlah aku mampu melakukan apa pun yang membuatmu ridho kepadaku, sebab dengan begitu Allah pun akan meridhoiku.
Sebaliknya, belokkanlah langkahku bila aku melakukan sesuatu yang membuat Allah memurkaiku sehingga engkau pun murka kepadaku.
Karena kau tahu aku begitu lemah untuk bisa menunaikan seluruh hak-hakmu. Bahkan tiada mungkin aku menunaikan seluruhnya sebab begitu agung dan tak terhingga hak-hakmu...
Suamiku, telah aku berikan cinta ini untukmu, maka jagalah kesucian cinta ini dengan mengajarkan aku mencintaiNYA. Terlelaplah dalam tidurmu malam ini disampingku kekasih dunia akhiratku, hingga aku membangunkanmu dengan kecupan hangat dikeningmu..
Duhai suamiku,
Engkaulah orang yang selalu ada disisiku dalam suka dan duka
Engkaulah tempatku bersandar dan berkeluh kesah
Engkau pula tempatku melampiaskan kemarahan
Atas ketidak pekaanmu terhadapku
Atas segala harapan yang tidak tercapai
Atas kemarahanmu atas diriku
Duhai suamiku,
Andai engkau tahu betapa aku menyayangimu
Betapa aku selalu mengharap kasih sayangmu
Betapa aku tak mengharapkan hartamu
Sungguh aku bahagia bersamamu
Kasihmu cukup bagiku
Untuk menghadang kerasnya terpaan angin dan ombak
Duhai suamiku,
Aku hanyalah wanita biasa
Penuh kekurangan dan kesalahan
Maafkanlah aku….
Saat aku tak mampu memahamimu
Saat aku tak bisa menerima kerasnya hatimu
Saat aku tak mampu memeluk hatimu
Saat aku tak bisa menjadi seperti harapanmu
Duhai suamiku,
Sesungguhnya aku mencoba
Memahamimu sepenuh hati
Menerimamu setulus hati
Menyayangimu tanpa harap
Menjadi yang terbaik bagimu
Menjadi lautan penyejuk hatimu
Duhai suamiku,
Sungguh aku menyayangimu
Sungguh aku tulus bersamamu
Sungguh aku berharap kita kan selalu bersama
Hingga akhir nanti…
Hanya satu doaku
Semoga kita kan selalu bersama selamanya
Seorang suami yang sholeh akan selalu mampu bersikap bijaksana didalam tindakannya, menghargai pendapat istrinya, dan jika terjadi perbedaan pendapat dengan istrinya, dengan sikap terpuji dan penuh cinta kasih menghargai pendapat sang istri, serta mencari titik temu bersama dalam kerangka yang diperintahkan oleh Alloh dan mejauhi segala yang dilarang oleh Alloh.
Sayang-ku…..
Bukan maksud amarah-ku menggelapkan mata hati-ku….
Bukan pula gejolak emosi-ku membutakan sisi iman-ku….
Cinta, sayang, rindu, dekap dan butuh…sungguh jauh mengalahkan semua itu….
Imam teladan-ku,
Sedetik perasaan benci kalah dengan sejuta perasaan rindu dipuja-mu….
Sedetik perasaan galau kalah dengan sejuta perasaan haus belai-mu….
Sedetik perasaan kalut kalah dengan sejuta perasaan nyaman di sisi-mu….
Sedetik perasaan hampa kalah dengan sejuta perasaan butuh sayang-mu….
Duhai Ahli surga-ku,
Aku memang bukan KHADIJAH apalagi AISYAH….
Aku memang bukan wanita luar biasa….
Aku memang jauh dari kata SEMPURNA….
Tapi aku pantang menyerah….ijinkan aku menjadi wanita sholehah di jiwa….
Engkau Pelengkap jiwa raga-ku,
Maafkan aku yang terkadang nista akan kewajiban-ku…
Maafkan aku yang terkadang sombong akan kelebihan-ku…
Maafkan aku yang terkadang khilaf seolah2 bisa tanpa-mu…
Maafkan aku, cinta….maafkan aku…..sungguh aku sujudkan maaf, pada-mu sayang….
Benar kata-mu……
Kamu adalah nahkoda bagi-ku…
Kamu adalah penunjuk arah hidup-ku…
Kamu adalah pemimpin sholat-ku….
Kamu adalah titian (jembatan) taqwa-ku menggapai SURGA ILLAHI…..dan,
Aku adalah kain putih yang akan engkau sulam dan bentuk dengan didik-mu….
Aku adalah emas berlian yang akan kau suci-kan karatnya….
Aku adalah tanggungjawab-mu sampai kelak mati-ku….
Aku adalah penentu jalan-mu ke ARSY….
Wahai Kekasih hati-ku,
Mari kita seberangi luasnya ” lautan kehidupan” ke ujung samudera itu bersama-sama….
Mari kita jalani “tantangan hidup” yang semakin keras ini bersama-sama….
Mari kita selami makna “jatuh bangun” berumahtangga ini bersama-sama….
Mari kita hadapi “terpaan hidup ” yang ALLAH hadiah-kan buat kita berdua…
Kau adalah Aku…Aku adalah Kau…
Kita berdua yang telah diikat oleh janji suci dihadapan-Nya…
Aku mencintai-mu hanya karena ALLAH
Istri mu yang tak sempurna 

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI KABIL BATAM part 16

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI KABIL BATAM part 15mpg

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI KABIL BATAM part 14

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI KABIL BATAM Part 13

Selasa, 05 April 2016

RESEPSI PERNIKAHAN LINDA DAN SYARIF APEWOREN DI KABIL BATAM PAR 12

Djami Rotu Dipastikan Menerima Keringanan Hukuman, Apabila??…

 Djami Rotu Dipastikan Menerima Keringanan Hukuman, Apabila??…

 Strike News NTT-Kupang, Sejak mencuatnya keterlibatan para jaksa Kejaksaan Tinggi NTT, dalam kasus penjualan aset PT. Sagaret yang turut menyeret nama mantan jaksa Djami Rotu Lede beberapa waktu lalu, yang hingga kini berkasnya telah disidangkan di pengadilan Tipikor Kupang, telah mendulang sejumlah sikap prihatin dan dukungan dari berbagai pihak.
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) NTT, Meridian Dewanta Dado, SH, yang diwawancarai melalui telepon genggamnya Selasa (22/03) menguraikan, keterlibatan Djami Rotu ini semestinya sudah menjadi pintu masuk bagi Kejati NTT untuk segera membongkar secara tuntas keterlibatan oknum jaksa-jaksa nakal di wilayah hukum Kejati NTT, yang selama ini sudah menjadi biang merosotnya nilai hukum di NTT.
Dengan tegas Dado mengatakan, jika institusi Kejati NTT ingin disebut sebagai institusi yang kredibel dalam penegakan supremasi hukum di wilayah NTT, maka Kejati NTT seharusnya tidak ragu dalam mengungkap peran serta oknum-oknum jaksa yang turut menjadi aktor dalam kasus jual beli aset PT. Sagaret.
Menurutnya, dalam proses transaksi aset PT. Sagaret tersebut mantan jaksa Djami Rotu Lede diduga tidak bertindak sendirian, namun ada peran perlindungan dari oknum jaksa lain yang jabatannya lebih tinggi dari dirinya.
“Sangat tidak masuk akal kalau proses penyidikan kasus ini hanya berhenti pada peran Djami Rotu Lede, tanpa menyentuh peran oknum-oknum petinggi Kejati NTT, karena dalam kasus ini bisa dipastikan ada keterlibatan jaksa lain,” jelas Dado.
Dado menguraikan, apabila Djami Rotu dalam kasus ini dapat mengakui segala perbuatannya dalam proses persidangan dan berani mengungkap secara jujur tentang peran pihak oknum-oknum jaksa lain yang mengintervensi atau memback-up dirinya dalam kasus ini, maka dapat memungkinan pengurangan vonis pidana terhadap dirinya oleh Hakim Tipikor.
Oleh karena itu, TPDI NTT mengharapkan dan mendorong agar Djami Rotu Lede bisa menempatkan dirinya sebagai Justice Collaborator atau pihak yang mau bekerja sama dengan pihak penyidik dan juga Hakim Tipikor, guna mengungkap biang kerok dalam kasus ini.
TPDI juga meminta agar Djami Rotu Lede, tidak segan-segan membuka semua penyelewengan yang diduga dilakukan oleh oknum jaksa lainnya yang pangkatnya lebih tinggi di Kejati NTT pada keseluruhan rentetan proses jual beli aset yang dimaksud.
Jika pilihan ini yang diambil oleh Djami Rotu, maka sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perlakuan Bagi Pelapor Tindak Pidana (Wistle Blower) dan Saksi Pelaku Yang Bekerja Sama (Justice Collaborator) didalam Perkara Tindak Pidana Tertentu, dipastikan akan memperoleh perlindungan hukum yang layak dari negara, termasuk dipastikan akan mendapatkan suatu pengurangan atau keringanan hukuman dibandingkan pelaku-pelaku lainnya dalam kasus yang dituduhkan kepadanya.(*tim)
Tags :