Rabu, 31 Desember 2014
Minggu, 28 Desember 2014
Ada dugaan Pesawat Air Asia Jatuh di Perairan Pulau Batam Kepri
BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak keluarga korban penumpang AirAsia yang hilang kontak menyebutkan,
pihaknya mendapat informasi dari salah satu rekan di Singapore yang
melihat siaran TV setempat yang melaporkan bahwa pesawat naas itu jatuh
di perairan Pulau Batam, Kepulauan Riau.
Info itu
disampaikan keluarga korban saat GM Bandara Juanda Surabaya, Trikora
Harjo, memberikan penjelasan resmi mengenai upaya yang sedang dilakukan
oleh pihak TNI yakni mengerahkan seluruh kekuatan armadanya untuk
mencari keberadaan AirAsia Qz8501.
“Saya mendapat telpon dari rekan di Singapore, katanya pihaknya melihat siaran TV bahwa pesawat Air Asia jatuh di perairan Batam,†kata salah satu keluarga korban di pihak terkait di bandara Juanda. Namun saat ditanya sumber resmi yang dikutip siaran TV dimaksud, pihak keluarga korban itu tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh.
Sejauh ini, kata Trikora Harjo, pihak Kementerian Perhubungan, Basarnas, dan TNI terus melakukan pencarian dengan menurunkan armada-armada tercanggihnya untuk menyisir keberadaan AirAsia yang hilang dari berbagai akses, baik akses darat, laut maupun udara di sekitar Belitung Timur dimana kontak terakhir pilot sebelum dinyatakan hilang.
Sejauh ini, penyebab Pesawat Air Asia yang hilang kontak saat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ 8501 Minggu pagi (28/12) kemungkinan besar disebabkan oleh buruknya cuaca di jalur penerbangan tersebut. Pesawat flight dari Juanda pukul 05.20 dan jadwal tiba di Singapura 08.30 dengan 155 penumpang itu, hingga pukul 14.45 belum diketahui secara pasti keberadaannya.
Kepala Bagian Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto, mengatakan di sekitar lokasi hilangnya kontak pesawat AirAsia memang nampak ada awan cumulonimbus . Cuaca di jalur penerbangan Surabaya – Singapura, khususnya di atas perairan Belitung Timur secara umum pada pagi hingga siang terdeteksi awan tebal.
Djoko Murdjoatmoto, PLT dirjen perhubungan udadara Kemenhub, mengatakan pesawat AirAsia jenis A.320 itu dinyatakan hilang kontak dan hilang dari radar - setelah sesaat sebelumnya pilot captain Iriyanto meminta izin terbang lebih tinggi ke pihak bandara Soekarno-Hatta hingga ketinggian 38.000 kaki, untuk menghindar dari halangan awan tebal.
Menurut data BMKG, dari citra satelit sangat nampak terjadi cuaca buruk di sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah pagi tadi. Awan tersebut bervolume cukup besar dengan posisi agak rendah dan dinilai mampu menyebabkan goncangan hebat pada tubuh pesawat (turbulensi). BMKG memprediksi cuaca buruk ini akan melanda wilayah Indonesia hingga Februari mendatang.
Sementara itu, Satu unit pesawat Boeing 737 Surveilance diberangkankan dari Pangkalan Udara di Makassar oleh TNI AU yang secara khusus ditugaskan mencari keberadaan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak saat terbang dari bandara Juanda Surabaya - Singapura, Minggu (28/12). Pesawat flight dari Juanda pukul 05.20 dan jadwal tiba di Singapura 08.30. Pesawat khusus pencari itu diarahkan ke posisi sekitar perairan antara Belitung – Kalimantan, tepatnya 249 derajat berjarak 127 nautical mile dari Palangkaraya.
Berdasarkan manifest yang dikeluarkan pihak Bandara Juanda, awak dan penumpang AirAsia yang hilang itu berjumlah 155 orang terdiri dari warga Indonesia 149 orang, warga asing 6 orang terdiri dari Korsel 3 orang, Singapura 1 orang, Malaysia 1 orang, dan Inggris 1 orang. Pesawat yang dipiloti oleh captain Iriyanto dan copilot Remi Emmanuel Plesel membawa kru 5 orang yakni Wanti Setiawati (senior flight attendant) dan anggotanya Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Pambudi, dan Saiful Rakhmat.
Editor: Surya
“Saya mendapat telpon dari rekan di Singapore, katanya pihaknya melihat siaran TV bahwa pesawat Air Asia jatuh di perairan Batam,†kata salah satu keluarga korban di pihak terkait di bandara Juanda. Namun saat ditanya sumber resmi yang dikutip siaran TV dimaksud, pihak keluarga korban itu tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh.
Sejauh ini, kata Trikora Harjo, pihak Kementerian Perhubungan, Basarnas, dan TNI terus melakukan pencarian dengan menurunkan armada-armada tercanggihnya untuk menyisir keberadaan AirAsia yang hilang dari berbagai akses, baik akses darat, laut maupun udara di sekitar Belitung Timur dimana kontak terakhir pilot sebelum dinyatakan hilang.
Sejauh ini, penyebab Pesawat Air Asia yang hilang kontak saat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ 8501 Minggu pagi (28/12) kemungkinan besar disebabkan oleh buruknya cuaca di jalur penerbangan tersebut. Pesawat flight dari Juanda pukul 05.20 dan jadwal tiba di Singapura 08.30 dengan 155 penumpang itu, hingga pukul 14.45 belum diketahui secara pasti keberadaannya.
Kepala Bagian Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto, mengatakan di sekitar lokasi hilangnya kontak pesawat AirAsia memang nampak ada awan cumulonimbus . Cuaca di jalur penerbangan Surabaya – Singapura, khususnya di atas perairan Belitung Timur secara umum pada pagi hingga siang terdeteksi awan tebal.
Djoko Murdjoatmoto, PLT dirjen perhubungan udadara Kemenhub, mengatakan pesawat AirAsia jenis A.320 itu dinyatakan hilang kontak dan hilang dari radar - setelah sesaat sebelumnya pilot captain Iriyanto meminta izin terbang lebih tinggi ke pihak bandara Soekarno-Hatta hingga ketinggian 38.000 kaki, untuk menghindar dari halangan awan tebal.
Menurut data BMKG, dari citra satelit sangat nampak terjadi cuaca buruk di sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah pagi tadi. Awan tersebut bervolume cukup besar dengan posisi agak rendah dan dinilai mampu menyebabkan goncangan hebat pada tubuh pesawat (turbulensi). BMKG memprediksi cuaca buruk ini akan melanda wilayah Indonesia hingga Februari mendatang.
Sementara itu, Satu unit pesawat Boeing 737 Surveilance diberangkankan dari Pangkalan Udara di Makassar oleh TNI AU yang secara khusus ditugaskan mencari keberadaan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak saat terbang dari bandara Juanda Surabaya - Singapura, Minggu (28/12). Pesawat flight dari Juanda pukul 05.20 dan jadwal tiba di Singapura 08.30. Pesawat khusus pencari itu diarahkan ke posisi sekitar perairan antara Belitung – Kalimantan, tepatnya 249 derajat berjarak 127 nautical mile dari Palangkaraya.
Berdasarkan manifest yang dikeluarkan pihak Bandara Juanda, awak dan penumpang AirAsia yang hilang itu berjumlah 155 orang terdiri dari warga Indonesia 149 orang, warga asing 6 orang terdiri dari Korsel 3 orang, Singapura 1 orang, Malaysia 1 orang, dan Inggris 1 orang. Pesawat yang dipiloti oleh captain Iriyanto dan copilot Remi Emmanuel Plesel membawa kru 5 orang yakni Wanti Setiawati (senior flight attendant) dan anggotanya Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Pambudi, dan Saiful Rakhmat.
Editor: Surya
sumber batam today
Satgas Intelijen Koarmabar Bekuk Bandar Narkoba di Batam
Tim satuan tugas gabungan intelijen
Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut berhasil membekuk
empat orang yang diduga sebagai perompak dan sekaligus pengedar narkoba
di Pulau Terung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) beserta barang bukti
tindak kejahatannya, Kamis (25/12/2014).
Kepala
Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman
mengatakan kejadian tersebut bermula bahwa sejak tanggal 24 hingga 25
Desember 2014 paling tidak telah terjadi tiga kali percobaan perompakan
terhadap kapal-kapal bulk carrier dan perompakan di Tug Boat UMT 6 yang
berbendera asing di perairan Selat Malaka.
"Menindaklanjuti
hal tersebut, tim gabungan intelijen Koarmabar dengan data-data yang
telah mereka miliki segera mengejar keberadaan para pelaku. Selanjutnya
tanggal 25 Desember 2014 pukul tepat pukul 03.00 WIB dengan sarana
combat boat serta sea rider mereka langsung mengejar para pelaku yang
diketahui berada di Pulau Terung," kata Ariris dalam siaran pers yang
diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (26/12/2014).
Sesampainya
di lokasi, tim satgas segera melaksanakan pendekatan dengan tokoh-tokoh
atau tetua di pulau tersebut agar mereka menunjukkan lokasi keberadaan
para pelaku perompakan.
Melalui proses yang
berliku selama lebih kurang lima jam dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB
tim satgas akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang berjumlah empat
orang. Selama proses pemeriksaan tim satgas berhasil mendapatkan barang
bukti berupa 0,5 kilogram ganja kering, 104 paket ganja siap edar serta 1
paket sabu-sabu yang siap edar.
Dalam
pemeriksaan awal diketahui bahwa 1 orang bertindak sebagai bandar
narkoba merangkap perompak, 2 orang sebagai pemakai dan 1 orang sebagai
bandarnya.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut keempat tersangka selanjutnya diamankan diamankan di Lanal Batam," pungkasnya.
sumber Batam Tuday
Dua Kapal Nelayan Thailand Berhasil 'Dikubur' di Perairan Anambas
Tarempa - Dua kapal nelayan asing
asal Thailand yang diamankan TNI AL karena telah mencuri ikan di
perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, juga bernasib sama dengan tiga
kapal nelayan asal Vietnam sebelumnya.
KIA MV Kour Son 77 yang kapasitas 70 GT berbendera Thailand yang diamankan KRI Sutedi Senoputra-378 serta KIA KM G Chawat Chai 5 berkapasitas 53 GT juga berbendera Thailand yang diamankan KRI Sultan Hasanuddin-366, telah berhasil ditenggelamkan di koordinat 03.15.00 U - 106.10.00 T sekitar 8 mil laut dari pulau terdekat dan pada kedalaman 70 meter dari permukaan laut, Minggu (28/12/2014).
Penenggelaman kapal KIA MV Kour Son 77 tersebut dilakukan dengan cara diledakkan menggunakan TNT yang dipasang pada lambung dan buritan kapal oleh Satkopaska Koarmabar pada pukul 09.22 WIB tadi pagi. Kepulan asap yang tertiup angin dan kobaran api pun terlihat dari kapal tersebut.
Begitu juga dengan KIA KM G Chawat Chai 5, berhasil 'dikubur' ke dasar laut pada pukul 9.59 WIB.
"Syukurlah, penenggelaman kapal telah berhasil," ucap Pangarmabar, Laksamana Muda TNI Widodo, di KRI Sultan Hasanuddin-366.
sumber Batam Today
KIA MV Kour Son 77 yang kapasitas 70 GT berbendera Thailand yang diamankan KRI Sutedi Senoputra-378 serta KIA KM G Chawat Chai 5 berkapasitas 53 GT juga berbendera Thailand yang diamankan KRI Sultan Hasanuddin-366, telah berhasil ditenggelamkan di koordinat 03.15.00 U - 106.10.00 T sekitar 8 mil laut dari pulau terdekat dan pada kedalaman 70 meter dari permukaan laut, Minggu (28/12/2014).
Penenggelaman kapal KIA MV Kour Son 77 tersebut dilakukan dengan cara diledakkan menggunakan TNT yang dipasang pada lambung dan buritan kapal oleh Satkopaska Koarmabar pada pukul 09.22 WIB tadi pagi. Kepulan asap yang tertiup angin dan kobaran api pun terlihat dari kapal tersebut.
Begitu juga dengan KIA KM G Chawat Chai 5, berhasil 'dikubur' ke dasar laut pada pukul 9.59 WIB.
"Syukurlah, penenggelaman kapal telah berhasil," ucap Pangarmabar, Laksamana Muda TNI Widodo, di KRI Sultan Hasanuddin-366.
sumber Batam Today
Sabtu, 27 Desember 2014
Pesawat Air Asia Tujuan Surabaya-Singapura Hilang Kontak di Belitung
Sebuah
Pesawat Air Asia jenis Airbus yang melalui rute Surabaya-Singapura
dilaporkan mengalami hilang kontak, sekitar pukul 06.17 WIB.
Informasi ini didapatkan dari akun Twitter Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), @SAR_NASIONAL.
"#Basarnas terima laporan Pesawat Air Asia Jenis #Airbus 320 Rute Surabaya- Singapore mengalami Lost Contact di sekitar Pulau Belitung pukul 06.17 WIB.#SAR #Basarnas," kicau Basarnas, Minggu (28/12/2014).
"Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 Rute Surabaya-Singapura mengalami Lost Contact di sekitar Pulau Belitung," sambungnya.
Namun ditegaskan, pesawat tersebut tidak bisa dipastikan jatuh. "Sampai saat ini status pesawat Air Asia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tandasnya.
Djoko Murjatmo, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan juga memastikan , pesawat AirAsia QZ 8501 hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura Minggu pagi.
Pesawat tersebut berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan sampai di Singapura seharusnya pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30.
"Saat ini saya sedang di pos pemantauan untuk menunggu berbagai laporan yang masuk," jelasnya.
Menurut Djoko, pihak Kementerian Perhubungan akan memberikan keterangan resmi perihal hilangnya pesawat AirAsia itu. Pesawat AirAsia yang hilang adalah Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Dilaporkan, AirAsia memiliki reputasi keselamatan yang baik termasuk ketepatan waktu terbang.
Seperti diketahui, Sebuah pesawat AirAsia jururan Surabaya-Singapura nomor penerbangan QZ 8501 mengalami hilang kontak, Minggu pagi. Pesawat dengan jenis airbus A320-200 itu berisi 155 penumpang, 138 dewasa, 16 orang anak, 1 bayi dan sejumlah awak.
Pesawat hilang kontak setelah take off pukul 6:36 pagi dan perjalanan sedianya ditempuh 2 jam lebih 29 menit, namun saat berada di perbatasan Singapura-Indonesia mengalami hilang kontak.
Beredar informasi, captain pesawat sempat mengontak pihak bandara untuk meminta izin , menaikkan ketinggian dan bergeser arah namun setelah itu hilang kontak.
Berikut data pesawat yang beredar di blackberry broadcast messenger. belum ada klarifikasi dari pihak airasia atau bandara tentang data ini.
sumber Batam today.
Informasi ini didapatkan dari akun Twitter Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), @SAR_NASIONAL.
"#Basarnas terima laporan Pesawat Air Asia Jenis #Airbus 320 Rute Surabaya- Singapore mengalami Lost Contact di sekitar Pulau Belitung pukul 06.17 WIB.#SAR #Basarnas," kicau Basarnas, Minggu (28/12/2014).
"Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 Rute Surabaya-Singapura mengalami Lost Contact di sekitar Pulau Belitung," sambungnya.
Namun ditegaskan, pesawat tersebut tidak bisa dipastikan jatuh. "Sampai saat ini status pesawat Air Asia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tandasnya.
Djoko Murjatmo, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan juga memastikan , pesawat AirAsia QZ 8501 hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura Minggu pagi.
Pesawat tersebut berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan sampai di Singapura seharusnya pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30.
"Saat ini saya sedang di pos pemantauan untuk menunggu berbagai laporan yang masuk," jelasnya.
Menurut Djoko, pihak Kementerian Perhubungan akan memberikan keterangan resmi perihal hilangnya pesawat AirAsia itu. Pesawat AirAsia yang hilang adalah Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Dilaporkan, AirAsia memiliki reputasi keselamatan yang baik termasuk ketepatan waktu terbang.
Seperti diketahui, Sebuah pesawat AirAsia jururan Surabaya-Singapura nomor penerbangan QZ 8501 mengalami hilang kontak, Minggu pagi. Pesawat dengan jenis airbus A320-200 itu berisi 155 penumpang, 138 dewasa, 16 orang anak, 1 bayi dan sejumlah awak.
Pesawat hilang kontak setelah take off pukul 6:36 pagi dan perjalanan sedianya ditempuh 2 jam lebih 29 menit, namun saat berada di perbatasan Singapura-Indonesia mengalami hilang kontak.
Beredar informasi, captain pesawat sempat mengontak pihak bandara untuk meminta izin , menaikkan ketinggian dan bergeser arah namun setelah itu hilang kontak.
Berikut data pesawat yang beredar di blackberry broadcast messenger. belum ada klarifikasi dari pihak airasia atau bandara tentang data ini.
sumber Batam today.
Selasa, 23 Desember 2014
POLDA KEPRI MENURUNKAN 1330 PERSONIL DALAM OPERASI LILIN SELIGI 2014
POLDA KEPRI MENURUNKAN 1330 PERSONIL DALAM OPERASI LILIN
SELIGI 2014
POLDA KEPRI BERSAMA TNI MELAKUKAN APEL BERSAMA DI LAPANGAN
ENGKU PURI SELASA 23 DESEMBER 2014 KOTA
BATAM// DALAN OPERASI LILIN SELIGI 2014/
UNTUK MENGAMANKAN HARI YA NATAL 25
DESEMBER 2014 DAN PERGANTIAN TAHUAN 1 JANUARI 2015 DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU//
DALAM UPACARA INI DI PIMPIN LANGSUNG KAPOLDA KEPRI BRIGJEN POL ARMAN DEPARAI DAN TNI DI KEPULAUAN RIAU//
DALAM UPACARA INI
KAPOLDA MEMBACAKAN SURAT HIMBAUA DARI KAPOLRI JENDRAL POL SUTARMAN/ YANG DI
SAKSIKAN OLEH SELURUH PESERA APEL//
MENURUT KAPOLDA
BRIGJEN ARMAN DEPARI OPERASI ANG DI BERI SANDI LILIN SELIGI 2014/ DALAM PENGAMANAN HARI RAYA NATAL 2014 BAGI UMAT KRISTIANI DAN PERGANTIAN TAHUN
BARU 2015. PERSONIL YANG DITURUNKAN DALAM PENGAMANAN INI ADA 3330 PERSONIL YANG
MENJAGA SELURUH GEREJA DAN SEMUA ALAT FITAL YANG DI PANDANG PERLU// SELAIN POLISI ADA UNSUR- UNSUR LAIN YANG DI LUAR POLISI
DAN TNI YANG MEBANTU PELAKSANAAN PENGAMANAN INI//
KAPOLDA MENYAMPAIKAN
TIDAK ADA DAERAH YANG RAWAN DI KEPULAUN RIAU
SEMUA DISAMAKAN PENJAGAANNYA//
ADA 16 POS PENJAGAAN YANG ADA DI KEPRI DI BATAM SENDIRI ADA 7 POS PENJAGAAN//
TARGET PENGAMANAN
ADALAH BARANG, TEMPAT KERAMAIAN DAN AKTIFITAS MASYARAKAT// MENJADI FOKUS
PENJAGAAN ADALAH TEMPAT-TEMPAT IBADAH/ TEMPAT KERAMIAN DAN TEMPAT WISATA/
TEMPAT PUSAT PEMBELAJAAN SEPERTI MALL-MALL/ SELAMA 10 HARI MASSA OPERASI LILIN
SELIGI DI LAKSANAKAN//
WWCA KAPOLSA KEPRI /
BRIGJEN POL ARMAN DEPARI
NILAKA AMUN MAMA STV BAAM MENGABARKAN
Sabtu, 20 Desember 2014
Jumat, 19 Desember 2014
KEPALA BNN PUSAT RESMIKAN GEDUNG REHABILITASI PECANDU NARKOBA
KEPALA BNN PUSAT RESMIKAN GEDUNG REHABILITASI PECANDU NARKOBA
KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOMISARIS JENDERAL POLISI ANANG ISKANDAR MERESMIKAN GEDUNG PUSAT REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI KEPULUAAN RIAU /PERESMIAN INI DI HADIRI OLEH GUBERNUR KEPRI MUHAMMAD SANI /KAPOLDA KEPRI BRIGJEN ARMAN DAPARI DAN SEJUMLAH TAMU UDANGAN LAIN NYA //
GEDUNG PUSAT REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI KEPULAUAN RIAU SECARA RESMI DI RESMIKAN OLEH KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL / KOMISARIS JENDERAL POLISI ANANG ISKANDAR /ACARA PERSMIAN JUGA DI HADIRI OLEH GUBERNUR KEPRI /DAN KAPOLDA KEPRI /SELASA SIANG /
GEDUNG PUSAT REHABILITASI PECANDU NARKOBA INI DI BANGUN DI ATAS LAHAN SELUAS 1,8 HEKTAR /SETIAP GEDUNG DAPAT MENAMPUNG 200 PENCANDU YANG AKAN DI RAWAT /
KEPALA BNN /KOMJEN ANANG ISKANDAR
BIAYA OPERASIONAL BAGI PARA PENCANDU NARKOBA YANG DI RAWAT DI PUSAT REHABILITASI INI MENDAPAT BANTUAN DARI KEMENTRIAN KESEHATAN /DAN UNTUK PECANDU NARKOBA YANG DI REHABILTASI TIDAK DI PUNGGUT BIAYA /
DENGAN DI RESMIKAN NYA GEDUNG PUSAT REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI KEPRI INI /BADAN NARKOTIKA NASIONAL TELAH MEMPUNYAI 4 PUSAT REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI SELURUH INDONESIA /YAITU DI LIDO BOGOR /BADDOKO MAKASAR /TANAH MERAH SAMARINDA/DAN LOKA BATAM / DENGAN ADA NYA PUSAT REHABILITASI INI /PARA PECANDU NARKOBA AKAN DAPAT BERKURANG DI SELURUH INDONESIA //
Nikolaka
Kamis, 18 Desember 2014
Rabu, 17 Desember 2014
Sabtu, 13 Desember 2014
Jumat, 12 Desember 2014
2 DARI 10 NAPI TERPIDANA MATI DIEKSEKUSI BULAN INI DEDSEMBER 2014
2 DARI 10 NAPI TERPIDANA
MATI DIEKSEKUSI BULAN INI
DUA DARI SEPULUH NAPI TERPIDANA MATI DIEKSEKUSI BULAN INI KALAPAS
BARELANG BELUM TERIMA SURAT RESMI//
MENURUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN
(KALAPAS) KELAS IIA BARELANG BATAM/ FARHAN HIDAYAT MENYATAKANS/ SAMPAI HARI INI
BELUM MENERIMA SURAT PEMBERITAHUAN TERKAIT EKSEKUSI HUKUMAN MATI TERHADAP DUA
NARAPINA/ SALAH SATUNYA PUJO LESTARI BIN KATEMO YANG TERLIBAT KASUS NARKOBA
PADA TAHUN 2007 LALU// HAL INI DISAMPAIKAN KALAPAS BATAM FARHAN HIDAYAT JUMAT/
12/12/2014 PADASAAT KUNJUANGN ANGGOTA
KOMISI III DPR RI DWI RIA LATIFAH//
FARHAN MENGATAKAN BELUM TERIMA SURAT PEMBERITAHUAN SECARA RESMI DARI KEJAKSAAN / TERKAIT EKSEKUSI MATI KEPADA DUA NARAPIDANA ITU// DIA JUGA BELUM TAHU PASTI SIAPA-SIAPA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI//
DIA MENJELASKAN/ DARI 960 ORANG WARGA BINAAN DI LAPAS TERSEBUT/ 10 DI ANTARANYA DIHUKUM MATI OLEH PENGADILAN// DARI 1O ORANG TERPIDANA MATI ITU/ 7 ORANG TELIBAT KASUS NARKOBA DAN TIGA ORANG TERLIBAT KASUS PEMBUNUHAN//
PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) MENGINSTRUKSIKAN MENTERI KOORDINATOR POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN (MENKO POLKAM)/ TEDJO EDHY PURDIJATNO/ SEGERA MELAKUKAN PROSES HUKUM TERPIDANA KASUS NARKOBA YANG DIVONIS MATI//
FARHAN MENGATAKAN BELUM TERIMA SURAT PEMBERITAHUAN SECARA RESMI DARI KEJAKSAAN / TERKAIT EKSEKUSI MATI KEPADA DUA NARAPIDANA ITU// DIA JUGA BELUM TAHU PASTI SIAPA-SIAPA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI//
DIA MENJELASKAN/ DARI 960 ORANG WARGA BINAAN DI LAPAS TERSEBUT/ 10 DI ANTARANYA DIHUKUM MATI OLEH PENGADILAN// DARI 1O ORANG TERPIDANA MATI ITU/ 7 ORANG TELIBAT KASUS NARKOBA DAN TIGA ORANG TERLIBAT KASUS PEMBUNUHAN//
PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) MENGINSTRUKSIKAN MENTERI KOORDINATOR POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN (MENKO POLKAM)/ TEDJO EDHY PURDIJATNO/ SEGERA MELAKUKAN PROSES HUKUM TERPIDANA KASUS NARKOBA YANG DIVONIS MATI//
TEDJO MENGATAKAN ADA 64 TERPIDANA HUKUMAN MATI DARI BERBAGAI
NEGARA TERMASUK WARGA NEGARA INDONESIA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI OLEH ALGOJO// LIMA DI ANTARANYA AKAN DIEKSEKUSI OLEH PENEGAK
HUKUM PADA BULAN INI//
JAKSA AGUNG TINDAK PIDANA UMUM (JAMPIDUM)/ BASUNI MASYARIF MENGATAKAN/ KELIMA TERDAKWA ITU TERSEBAR DI SEJUMLAH LAPAS/ DI ANTARANYA TERPIDANA NARKOBA// KELIMANYA BERASAL DARI WILAYAH YANG BERBEDA/ SEPERTI BANTEN/ DKI JAKARTA/ DAN BATAM (KEPULAUAN RIAU)/ JELAS FARLAN//
KELIMA ADALAH TERPIDANA MATI KASUS NARKOTIKA SETELAH PERMOHONANNYA GRASINYA DITOLAK OLEH PRESIDEN/ KELIMA TERPIDANA YANG AKAN SEGERA DIEKSEKUSI ITU MERUPAKAN SISA TERPIDANA YANG PADA TAHUN 2013 LALU BELUM DIEKSEKUSI// KATA FARLAN//
JAKSA AGUNG TINDAK PIDANA UMUM (JAMPIDUM)/ BASUNI MASYARIF MENGATAKAN/ KELIMA TERDAKWA ITU TERSEBAR DI SEJUMLAH LAPAS/ DI ANTARANYA TERPIDANA NARKOBA// KELIMANYA BERASAL DARI WILAYAH YANG BERBEDA/ SEPERTI BANTEN/ DKI JAKARTA/ DAN BATAM (KEPULAUAN RIAU)/ JELAS FARLAN//
KELIMA ADALAH TERPIDANA MATI KASUS NARKOTIKA SETELAH PERMOHONANNYA GRASINYA DITOLAK OLEH PRESIDEN/ KELIMA TERPIDANA YANG AKAN SEGERA DIEKSEKUSI ITU MERUPAKAN SISA TERPIDANA YANG PADA TAHUN 2013 LALU BELUM DIEKSEKUSI// KATA FARLAN//
VISUAL WWC KAPALAPAS KELAS IIA BARELANG// FARLAN HIDAYAT
NIKOLAKA AMUN MAMA STV BATAM MELAPORKAN
2 DARI 10 NAPI TERPIDANA MATI DIEKSEKUSI BULAN INI DESEMBER 2014
2 DARI 10 NAPI TERPIDANA
MATI DIEKSEKUSI BULAN INI
DUA DARI SEPULUH NAPI TERPIDANA MATI DIEKSEKUSI BULAN INI KALAPAS
BARELANG BELUM TERIMA SURAT RESMI//
MENURUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN
(KALAPAS) KELAS IIA BARELANG BATAM/ FARHAN HIDAYAT MENYATAKANS/ SAMPAI HARI INI
BELUM MENERIMA SURAT PEMBERITAHUAN TERKAIT EKSEKUSI HUKUMAN MATI TERHADAP DUA
NARAPINA/ SALAH SATUNYA PUJO LESTARI BIN KATEMO YANG TERLIBAT KASUS NARKOBA
PADA TAHUN 2007 LALU// HAL INI DISAMPAIKAN KALAPAS BATAM FARHAN HIDAYAT JUMAT/
12/12/2014 PADASAAT KUNJUANGN ANGGOTA
KOMISI III DPR RI DWI RIA LATIFAH//
FARHAN MENGATAKAN BELUM TERIMA SURAT PEMBERITAHUAN SECARA RESMI DARI KEJAKSAAN / TERKAIT EKSEKUSI MATI KEPADA DUA NARAPIDANA ITU// DIA JUGA BELUM TAHU PASTI SIAPA-SIAPA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI//
DIA MENJELASKAN/ DARI 960 ORANG WARGA BINAAN DI LAPAS TERSEBUT/ 10 DI ANTARANYA DIHUKUM MATI OLEH PENGADILAN// DARI 1O ORANG TERPIDANA MATI ITU/ 7 ORANG TELIBAT KASUS NARKOBA DAN TIGA ORANG TERLIBAT KASUS PEMBUNUHAN//
PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) MENGINSTRUKSIKAN MENTERI KOORDINATOR POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN (MENKO POLKAM)/ TEDJO EDHY PURDIJATNO/ SEGERA MELAKUKAN PROSES HUKUM TERPIDANA KASUS NARKOBA YANG DIVONIS MATI//
FARHAN MENGATAKAN BELUM TERIMA SURAT PEMBERITAHUAN SECARA RESMI DARI KEJAKSAAN / TERKAIT EKSEKUSI MATI KEPADA DUA NARAPIDANA ITU// DIA JUGA BELUM TAHU PASTI SIAPA-SIAPA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI//
DIA MENJELASKAN/ DARI 960 ORANG WARGA BINAAN DI LAPAS TERSEBUT/ 10 DI ANTARANYA DIHUKUM MATI OLEH PENGADILAN// DARI 1O ORANG TERPIDANA MATI ITU/ 7 ORANG TELIBAT KASUS NARKOBA DAN TIGA ORANG TERLIBAT KASUS PEMBUNUHAN//
PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) MENGINSTRUKSIKAN MENTERI KOORDINATOR POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN (MENKO POLKAM)/ TEDJO EDHY PURDIJATNO/ SEGERA MELAKUKAN PROSES HUKUM TERPIDANA KASUS NARKOBA YANG DIVONIS MATI//
TEDJO MENGATAKAN ADA 64 TERPIDANA HUKUMAN MATI DARI BERBAGAI
NEGARA TERMASUK WARGA NEGARA INDONESIA YANG AKAN DIEKSEKUSI MATI OLEH ALGOJO// LIMA DI ANTARANYA AKAN DIEKSEKUSI OLEH PENEGAK
HUKUM PADA BULAN INI//
JAKSA AGUNG TINDAK PIDANA UMUM (JAMPIDUM)/ BASUNI MASYARIF MENGATAKAN/ KELIMA TERDAKWA ITU TERSEBAR DI SEJUMLAH LAPAS/ DI ANTARANYA TERPIDANA NARKOBA// KELIMANYA BERASAL DARI WILAYAH YANG BERBEDA/ SEPERTI BANTEN/ DKI JAKARTA/ DAN BATAM (KEPULAUAN RIAU)/ JELAS FARLAN//
KELIMA ADALAH TERPIDANA MATI KASUS NARKOTIKA SETELAH PERMOHONANNYA GRASINYA DITOLAK OLEH PRESIDEN/ KELIMA TERPIDANA YANG AKAN SEGERA DIEKSEKUSI ITU MERUPAKAN SISA TERPIDANA YANG PADA TAHUN 2013 LALU BELUM DIEKSEKUSI// KATA FARLAN//
JAKSA AGUNG TINDAK PIDANA UMUM (JAMPIDUM)/ BASUNI MASYARIF MENGATAKAN/ KELIMA TERDAKWA ITU TERSEBAR DI SEJUMLAH LAPAS/ DI ANTARANYA TERPIDANA NARKOBA// KELIMANYA BERASAL DARI WILAYAH YANG BERBEDA/ SEPERTI BANTEN/ DKI JAKARTA/ DAN BATAM (KEPULAUAN RIAU)/ JELAS FARLAN//
KELIMA ADALAH TERPIDANA MATI KASUS NARKOTIKA SETELAH PERMOHONANNYA GRASINYA DITOLAK OLEH PRESIDEN/ KELIMA TERPIDANA YANG AKAN SEGERA DIEKSEKUSI ITU MERUPAKAN SISA TERPIDANA YANG PADA TAHUN 2013 LALU BELUM DIEKSEKUSI// KATA FARLAN//
VISUAL WWC KAPALAPAS KELAS IIA BARELANG// FARLAN HIDAYAT
NIKOLAKA AMUN MAMA STV BATAM MELAPORKAN
70 PERSEN NAPI LAPAS BARELANG BATAM KASUS NARKOBA
70 PERSEN NAPI LAPAS BARELANG BATAM KASUS NARKOBA
ANGGOTA KOMISI III DPR RI/ DWI RIA LATIFAH MENGATAKAN/ 70 PERSEN PENGHUNI LAPAS BARELANG INI
ADALAH KASUS NARKOBA/
SANGAT PRIHATIN DENGAN TINGGINYA KASUS NARKOBA DI WILAYAH
KEPULAUAN RIAU (KEPRI)/ TERLEBIH DI KOTA BATAM//
DWI JUGA MEMINTA KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM AGAR BERTINDAK
TEGAS TERHADAP PELAKU-PELAKU NARKOBA ITU SENDIRI//
BATAM SANGAT MUDAH UNTUK MASUK NARKOBA KARENA MERUPAKAN POROS KELUAR MASUKNYA WARGA NEGARA ASING MAUPUN LOKAL//
BATAM SANGAT MUDAH UNTUK MASUK NARKOBA KARENA MERUPAKAN POROS KELUAR MASUKNYA WARGA NEGARA ASING MAUPUN LOKAL//
KHUSUSNYA PULAU BATAM BANYAK PELABUHAN TIKUS YANG MEMUDAKAN
PAR A CUKONG UNTUK MEMASUKAKAN NARKOTIKA DENGAN MUDAH// KITA MEMINTA AGAR
APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MENINDAK TEGAS PELAKU NARKOBA//
TERMASUK APARAT ITU SENDIRI APABILA DITEMUKAN TERLIBAT/ HARUS
BERTINDAK TEGAS/ KATA DWI KEPADA PEWARTA SAAT BERKUNJUNG KE LAPAS BARELANG/
KOTA BATAM/ JUMAT (12/12/2014) //
DWI MENYAYANGKAN BANYAKNYA KASUS NARKOBA DI LAPAS/ DWI BERJANJI AKAN MENGUPAYAKAN PENAMBAHAN ANGGARAN UNTUK PEMBINAAN DAN PENINDAKAN TERKAIT KASUS NARKOBA TERSEBUT//
BNN SUDAH BEKERJA SAMA DENGAN LAPAS BARELANG UNTUK MENGADAKAN TES URIN KEPADA WARGA BINAAN SERTA AKAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYANYA MENGGUNAKAN NARKOBA//
DWI MENYAYANGKAN BANYAKNYA KASUS NARKOBA DI LAPAS/ DWI BERJANJI AKAN MENGUPAYAKAN PENAMBAHAN ANGGARAN UNTUK PEMBINAAN DAN PENINDAKAN TERKAIT KASUS NARKOBA TERSEBUT//
BNN SUDAH BEKERJA SAMA DENGAN LAPAS BARELANG UNTUK MENGADAKAN TES URIN KEPADA WARGA BINAAN SERTA AKAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYANYA MENGGUNAKAN NARKOBA//
SEMENTARA LAPAS
SENDIRI UNTUK SAMPAI SAAT INI BELUM ADA DANA UNTUK TES URIN// DWI AKAN MENGUPAYAKAN (PENAMBAHAN) DANANYA/ KATA LEGISLATOR DARI DAERAH PEMILIHAN
KEPULAUAN RIAU ITU//
VISUAL WWC ANGGOTA KOMISI
III DPR RI/ DWI RIA LATIFAH
NIKOLALA
AMUN MAMASTV BATAM MENGABARKAN
ANGGOTA KOMISI III DPR RI/ DWI RIA LATIFAH MENGATAKAN/ 70 PERSEN PENGHUNI LAPAS BARELANG INI
ADALAH KASUS NARKOBA/
SANGAT PRIHATIN DENGAN TINGGINYA KASUS NARKOBA DI WILAYAH
KEPULAUAN RIAU (KEPRI)/ TERLEBIH DI KOTA BATAM//
DWI JUGA MEMINTA KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM AGAR BERTINDAK
TEGAS TERHADAP PELAKU-PELAKU NARKOBA ITU SENDIRI//
BATAM SANGAT MUDAH UNTUK MASUK NARKOBA KARENA MERUPAKAN POROS KELUAR MASUKNYA WARGA NEGARA ASING MAUPUN LOKAL//
BATAM SANGAT MUDAH UNTUK MASUK NARKOBA KARENA MERUPAKAN POROS KELUAR MASUKNYA WARGA NEGARA ASING MAUPUN LOKAL//
KHUSUSNYA PULAU BATAM BANYAK PELABUHAN TIKUS YANG MEMUDAKAN
PAR A CUKONG UNTUK MEMASUKAKAN NARKOTIKA DENGAN MUDAH// KITA MEMINTA AGAR
APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MENINDAK TEGAS PELAKU NARKOBA//
TERMASUK APARAT ITU SENDIRI APABILA DITEMUKAN TERLIBAT/ HARUS
BERTINDAK TEGAS/ KATA DWI KEPADA PEWARTA SAAT BERKUNJUNG KE LAPAS BARELANG/
KOTA BATAM/ JUMAT (12/12/2014) //
DWI MENYAYANGKAN BANYAKNYA KASUS NARKOBA DI LAPAS/ DWI BERJANJI AKAN MENGUPAYAKAN PENAMBAHAN ANGGARAN UNTUK PEMBINAAN DAN PENINDAKAN TERKAIT KASUS NARKOBA TERSEBUT//
BNN SUDAH BEKERJA SAMA DENGAN LAPAS BARELANG UNTUK MENGADAKAN TES URIN KEPADA WARGA BINAAN SERTA AKAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYANYA MENGGUNAKAN NARKOBA//
DWI MENYAYANGKAN BANYAKNYA KASUS NARKOBA DI LAPAS/ DWI BERJANJI AKAN MENGUPAYAKAN PENAMBAHAN ANGGARAN UNTUK PEMBINAAN DAN PENINDAKAN TERKAIT KASUS NARKOBA TERSEBUT//
BNN SUDAH BEKERJA SAMA DENGAN LAPAS BARELANG UNTUK MENGADAKAN TES URIN KEPADA WARGA BINAAN SERTA AKAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYANYA MENGGUNAKAN NARKOBA//
SEMENTARA LAPAS
SENDIRI UNTUK SAMPAI SAAT INI BELUM ADA DANA UNTUK TES URIN// DWI AKAN MENGUPAYAKAN (PENAMBAHAN) DANANYA/ KATA LEGISLATOR DARI DAERAH PEMILIHAN
KEPULAUAN RIAU ITU//
VISUAL WWC ANGGOTA KOMISI
III DPR RI/ DWI RIA LATIFAH
NIKOLALA
AMUN MAMASTV BATAM MENGABARKAN
Langganan:
Postingan (Atom)