SATU MALAM DI SENTOSA CASINO SINGAPURA
Kisah perjalanan
seorang Nikolaus Laka Amun Mama ke Negeri Sinapura dengan modal persabatan.
Aku sendiri
tidak tahu kalau hari itu senin 22 januari 2018, akan ke Negara Singapura... Teman dari
jakarta ajak ke singapura teman lama perna ku tolong di batam. Bertemu di
nagoya dia tanya ada paspor tidak? aku jawab percuma tinggal beranak pinak di
batam tidak punya paspor. Dia bilang belagu lu, ok hari ini temani gue ke
Singapura. Aku bilang bro aku tidak punya uang satu sen pun. Sudahlah semua
akomodasi pulang pergi makan minum di sana gue tanggung, asal jangan minta
cewek saja. Ku bilang canda lu, nanti kau jual aku di singapura. kata dia gue
serius bro. oke kalau gitu, aku percaya sama lu.
Kami berangkat dari pulau Batam kurang lebih pukul
16.00 wib waktu Indonesia. sampai di Negeri Singa, 17.30 waktu setempat.
saya sendiri
baru pertama kali keluar Negeri dengan paspor yang baru ku buat 3 bulan lalu di
Batam. Hari pertama buku paspor ku buka
perawan oleh imigrasi pelabuhan sekupang dan pelabuhan HarbourFront Singapura.
menggunakan
kapal ferri Sindo, diatas kapal saya bilang selain paspor harus ada KTP? kata
kawan ku dari jakarta, harus ada identitas pendamping paspor, identitas seperti ktp.
aku bilang
wow, Ktp masih di kantor, kata teman ku
kalau orang baru pasti di tanya selain paspor ada identitas diri kita seperti
KTP. Waduh perasaan ku sudah canpur aduk,
tapi teman ku meyakinkan aku, sudah jangan gelisa dan panik kita sudah
di atas kapal dan tali kapal sudah lepas kita siap berangkat. Dengan nama Tuhan
dan leluhur saya sebut, dengan percaya diri, saya tetap tenang.
Teman ku
dari jakarta sementara isi form yang di kasih dari pelabuhan sekupang. sambil
bilang jangan panik sampai di imigrasi Pelabuhan HarbourFront Singapura. Nanti
mereka tanya tinggal di mana suruh lihat di form ini.
Aku periksa
isi dompet ku hanya punya kartu nama. Ku tunjukan pada teman ku. Dia bilang
simpan saja di saku baju, agar jangan terlalu gelisa.
Aku coba
menenangkan diri, keluar dari dalam
kapal mengambil foto perjalanan dari atas kapal menuju Negeri Singa, kapal
semakin dekat pelabuhan HarbourFront Singapura, perasaan ku biasa saja tidak gelisa cuma
pasrah sambil foto pemandanagan di Sentosa Singapura, semakin dekat kapal
sentosa merapa di pelabuhan HarbourFront Singapura. Aku dan teman turun dari kapal injak kaki ke
pelabuhan Singapura.
Kata teman
ku, ingat apa yang ku pesan diatas kapal tadi kita inap di hotel yang ada
tertulis dalam form itu, kalau imigrasi tanya ada berapa uang kamu bawa bilang
saja kamu sama Abangmu. kalau mereka banyak tanya kasih nomor hp ku biar mereka
hubungi aku, kalau mereka tanya identitas
lain seperti ktp bilang tertinggal di kantor. Rambut mu harus diikat
rapih jangan di lepas biar tidak ada kecurigaan.
Ketika
sampai didalam masuk ruang imigrasi kami berpisah, aku duluan dengan was-was,
menuju ke petugas imigrasi. sambil
berdiri antri aku melihat petugas imigrasinya cantik, kulitnya dan kulit ku
beda tipis, India petugasnya. setelah penumpang yang lain masuk giliran aku. Aku
masuk beridiri di depan dia, sambil berikan paspor, dia scan sambil melihat
kearah ku. Dia tanya berapa hari di Singapura? aku jawab satu hari malam ini
saja. mana ID card yang lain? tertinggal
di kantor. Lansung di cap pasporku
diberikan pada ku sambil bilang ok. Beberapa langkah dari dia, aku elus dada sambil
berkata puji Tuhan.
Kawan ku
sudah lolos dan tunggu aku di tangga, aku sambar dia dengan senyuman khas ku, sabil
bilang tidak ada masalah, teman ku cuma tersenyum dan kami berangkat keluar
pelabuhan. sebelum keluar aku ambil hp kamera buntut ku suruh di foto depan
pintu keluar tertulis HarbourFront.
sudah sampai
diluar teman tunjukan ini lambang pohon
bunga singapura aku ambil foto dan aku
juga di foto di situ. kami menuju ke lif
untuk naik ke lantai 3. di lantai tiga ini teman ku menjelaskan disini tempat
untuk foto-foto, karena disini viewnya bagus. tempa ini banyak orang indonesia
nongrong.
Aku pun
mulai bergaya dengan gaya ku. Memang view yang bagus. Setelah itu kami masuk ke
Sentosa station beli tiket.
Untuk
berangkat ke hotel, disini semua serba online elektronik tidak seperti di
Indonesia ada penjual tiket bus kota hahaha... Teman ku masukan coin dolar ke
mesin harga tiket bus, kami naik bus
gantung pakai monorel dengan harga yang sudah terterah di situ.
Akhirnya
kami masuk di Streats Asia Cafe dan pesan makan. Sebelumnya aku bilang sama
teman ku jangan pesan makanan yang aneh-aneh, perut ku cuma terima nasi, ubi
rebus, ikan asin lawar, selain itu tidak bisa masuk. kawan ku cuma tersenyum,
sambil bilang jangan takut saya pesan seperti selerah anda... aku ketawa
terbahak-bahak... hussss ini bukan di
batam, kata kawan ku sambil isyarat jari tangan tutup mulut.
kami masuk cafe ambil tempat paling belakang, petugas cafe sodorkan daftar harga menu
makanan, aku mulai buka buku daftar menu itu, sambil lihat. Aku lihat daftar
harga makan di daftar menu terperanjat
aku. harganya paling murah $12.6 dolar Singapur. Dalam hati ku berpikir untung
aku di ajak, tadi sempat aku sendiri
cuma di pelabuhan langsung pulang. teman ku pesan mie goreng campur sate
sementara aku pesan nasi lemak campur telur dan udang ayan gulai. Minuman kami
dua pesan sama, limon teh panas.
sedang asik
makan teman ku bilang semua kamar hotel penuh, gawat ini pikirku dalam hati.
Tidak lama teman ku, punya teman datang jumpai kami, ternyata teman ku punya
banyak kawan di Singapura. Karena aku cuma
ikut dan baru pertama kali ke Negeri Singa.
Selesai
makan kami berempat keluar dari cafe itu. Beberapa langkah, mata ku tertuju ke
papan mama arah jalan diatas kepala ku. tertulis arah panah jalan menuju
casino. karena disi tu tempatnya bagus
aku curi-curi bidik foto dengan kamera hp ku.
Sekali-kali
teman ku noleh ke belakang sambil lihat aku, sibuk foto karena malam kamera hp tidak
menangkap obyek foto didalam lokasi itu.
kami balik
keatas masuk dalam hotel terlihat dua patung besar cewek dan cowok berdiri di
tengah lobi holel aku juga tidak tahu nama hotel itu ga mau tanya teman ku,
nanti di bilang orang kampung masuk kota
hahahaha..... kami keluar tunggu di luar hotel untuk menuju ke hotel lain kata
kawan ku Aquqrius hotel. kami menunggu bus jemputan beberapa menit, tidak lama
bus datang dan kami naik. didalam bus sudah ada penumpang aku naik paling
belakang tidak dapat tempat duduk, akhirnya kau berdiri di tengah bus sanbil
tangan ku pegang tali gantungan khusu penumpang berdiri. Kata kawan ku berdiri
dekat aku saja orang disi tidak suka di senggol, akhirnya aku keser dekat teman
ku.
Sampai di
Aquarius hotel kami berempat turun, masuk lobi hotel dan naik lif ke lantai
lima hotel. kami di antar ke kamar nomor 517.
Di kamar ini kami menginap, masuk kamar istirahat sebentar langsung
mandi buat minuman yang sudah di siapkan fasilias pihak hotel, kami buat teh panas minum. Jam 01 malam teman
ku bilang kamu mau ikut atau tidak? Aku
bingum mau ke mana kita tanya ku? ke
Casino tempat orang kaya indonesia main judi, katanya. Aku pikir tujuan kita
kesini untuk main judi ya....?
Biar kamu
tahu bagaimana orang kaya kita datang ke singapura hanya menghabiskan kekayaan
korupsi mereka, sampai rakyat kita makan beras raskin, tinggal di rumah liar di
Batam. Dalam hati ku benar juga ya! oke tunggu aku pake baju kita pergi bersama. Ini kesempatan bagus baru
pertama keluar negeri sudah masuk tempat judi casino.
Dalam hati
hebat juga teman ini minta di temani ke Singapura, pasti ada liputan khusus.
tapi diingatkan rambut tetap di ikat. biar rapih seperti mafia Indonesia. Siap bos mafia Ktp canda ku hahahaha...
sementara
aku cuma ikut seperti burung beo, berpikir dalam hati. ikut tidak ya? mata ku
sudah ngantuk berat. Akhirnya ku bilang ikut lah. teman ku bilang ok, tapi bawa
paspor. Aku anbil paspor ku kami berdua keluar turun lif sampai di lobi tidak ada
kendaraan yang ke tempat casino. Kami jalan kaki beberapa meter ada kendaraan
car golf lewat kami berdua naik sampai di tempat casino, teman saya kasih sopir
itu $10. kami turun dari lobi ke bawah menuju tempat casino.
Dalam hati
ku mimpi apa aku semalam bisa masuk casino sentosa di Singapura. Masuk kedalam
casino harus mengunakan paspor, aku begaya seperti mafia dari Hongkong rambut
ikat rapih tebar senyum manis ku pada petugas.
Kami masuk
petugas itu lihat paspor ku sambil memandangku. Mungkin petugas itu tidak yakin
kalau aku punya uang untuk main
judi/casino berpikir dalam hati. Siap scan paspor ku, di persilakan masuk.
dalam hati ku syukur. Casino di sentosa singapura ini paspor indonesia masuk
gratis kalau orang singapura harus bayar.
kenapa
begitu mereka tahu bahwa pejabat atau pengusaha indonesia suka korupsi dan
menghabiskan uang di mesin casino, kata teman ku.
kami masuk ke dalam lokasih casino. Kawan ku bilang jangan kamu foto di
dalam ini, langsung kamu di tangkap dan masuk penjarah, aku tidak keluar hp ku. bahkan ku matikam hp selama di dalam. semua cctv bertebaran
dimana-mana.
Baru masuk
rasanya mau kencing, aku tanya teman ku dimana kamar mandi? teman ku antar aku
ke kamar mandi. Di kamar mandi aku buang air mau cebok ga ada air, ku pikir
siram pake apa air kencing ini, cebok pake apa? ada tisu ku ambil tisu, lap
dengan tisu. terus aku keluar baru terdengar air keluar dari lubang closed.
Didalam
casino semua mesin permainan jekpot sama seperti yang ku lihat di Batam, yang
di rasia polisi di Jodo, Nagoya. Teman ku mulai menuju ke mesin jekpot untuk
main, ku birakan teman bermain aku keliling casino itu, sambil lihat-lihat,
siapa tahu ada orang indonesia yang ku kenal sedang bermain di sini.
Karena kata
kawan ku pejabat dari jakarta atau batam sering main di sini. capek aku
keliling tidak menemu orang indonesia satupun, hanya apek-apek dan
nyonya-nyonya china tua yang sedang main. Ada orang indonesia tapi tidak ku
kenal.
Aku kembali
jumpa teman ku sedang asik main, beberapa kali
teman ku menang, karena penasan sudah menang hasil kemenanga itu di
tukar koin main lagi. Dua kali hapir
dapat 1 miliar. karena saya disuruh tekan kalau keluar 3 kali gambar hantu
china, berturut-turut foto apek berjenggot maka dapat satu miliar. karena di
layar jekpot ada tertulis 12.ribu sekian dolar.
kalau di tukar totalnya 1 miliar
rupiah. namun malam itu nasib ku kurang beruntung. ternyata punya casino tahu
kalau mesin kami nyaris 1 miliar dua kali. sementara kami main mesin di bongkar
ambil uang dalam mesin oleh petugas casino, kotak uang yang sudah kami main.
Kami pindah
ke mesin lain setiap masuk uang/tiket di babat habis sama mesin jekpot.
Dalam casino
tersedia semua minuman ringan di dispenser, kawan ku asik main, aku sibuk ke
tempat minuman sampai di tempat minuman, bingung aku cara mijit biar minuman
keluar, tidak tahu aku coba tanya pake bahasa melayu ternyata petugas india
cewek itu pandai bahasa melayu. beliau tujukan aku caranya.
Aku mulai
ambil gelas plansik yang sudah di sediaka tekan milo 2 gelas, antar ke teman mu sedang main.
aku tanya
teman ku bisa tidak di ambil lagi setelah habis minuman ini? kata teman ku 10
kali pun tidak apa.
Pikirku di
rumah jarang minum milo, kopi susu, teh tarik, ini kesekpatan minum
gratis.setiap habis minum milo kesana lagi ambil teh tarik, sampai lebih dari
10 kali aku minum. AC dalam ruangan casino dingin minta ampun, dengan satu baju
dari batam, tidak pake jaket padahal kata kawan ku bawah jaket. kawan ku asik
main mata ku tidak tahan ngantuk banget. Ambil kursi di sebelah ku sandar tunduk
mau tidur, kawan ku tarik aku, dia bilang jangan tidur disini nanti kita
diusir, aku ke kamar mandi cuci muka datang temani dia bermain.
Jam 08 pagi
waktu singa, kami cari sarapan di dalam casino, selesai sarapan kami keluar. Kali ini kami keluar petugas tidak pandang
wajah ku lagi scan paspor lasung keluar. pulang ke hotel istirahat tidur jam
1.30 waktu singa kami keluar dari hotel
menuju pelabuhan HarbourFront untuk pulang ke batam.
Sebelum kami
pulang aku sibuk foto-foto di fun tastic dengan latar belakang singa dengan
mulut menganga. terus masuk di dalam hotel melihat tempat jualan barang-barang
ORI... kawasan ini bila orang kaya indonesia, setelah main judi casino, lalu
bawa cewek simpanan mereka belanja disini, bisa beli keperluan simpanan mereka
dengan harga yang cukup mahal, kalau seperti saya makan ubi rebus tiap hari tak
mampu membelinya.
kata teman
ku siapa tahu kalau kamu sudah kaya kesini bawa selingkuh ABG, sudah tahu
tempatnya. Rezeki orang siapa yang tahu kali ini biaya mu ku tanggung besok
lusa rezeki mu bagus kamu bisa bantu
orang lain. kamu sudah tahu jalan nya nanti bisa sendiri kesini. Ku bilang
teman ku itu.
Aku seperti
mimpi sampai di batam sudah lupa tempat ini, kenapa aku lupa karena aku tidak
punya uang..... sambil ketawa lepas.
kami pun menuju
ke pelabuhan dan pulang ke batam. teman ku nginap semalam di batam dan balik ke
Jakarta.
Terima kasih
teman ku semoga jasa baik mu akan di balas oleh Tuhan yang Maha Kuasa....Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar