Kamis, 25 Januari 2018

SATU MALAM DI SENTOSA CASINO SINGAPURA

SATU MALAM DI  SENTOSA CASINO SINGAPURA

Kisah perjalanan seorang Nikolaus Laka Amun Mama ke Negeri Sinapura dengan modal persabatan.

Aku sendiri tidak tahu kalau hari itu senin 22 januari 2018,  akan ke Negara Singapura...  Teman  dari jakarta ajak ke singapura teman lama perna ku tolong di batam. Bertemu di nagoya dia tanya ada paspor tidak? aku jawab percuma tinggal beranak pinak di batam tidak punya paspor. Dia bilang belagu lu, ok hari ini temani gue ke Singapura. Aku bilang bro aku tidak punya uang satu sen pun. Sudahlah semua akomodasi pulang pergi makan minum di sana gue tanggung, asal jangan minta cewek saja. Ku bilang canda lu, nanti kau jual aku di singapura. kata dia gue serius bro. oke kalau gitu, aku percaya sama lu.

Kami  berangkat dari pulau Batam kurang lebih pukul 16.00 wib waktu Indonesia. sampai di Negeri Singa, 17.30 waktu setempat.
saya sendiri baru pertama kali keluar Negeri dengan paspor yang baru ku buat 3 bulan lalu di Batam. Hari pertama buku paspor ku  buka perawan oleh imigrasi pelabuhan sekupang dan pelabuhan HarbourFront Singapura.

menggunakan kapal ferri Sindo, diatas kapal saya bilang selain paspor harus ada KTP? kata kawan ku dari jakarta, harus ada identitas pendamping paspor,  identitas seperti ktp.
aku bilang wow, Ktp masih di kantor,  kata teman ku kalau orang baru pasti di tanya selain paspor ada identitas diri kita seperti KTP. Waduh perasaan ku sudah canpur aduk,  tapi teman ku meyakinkan aku, sudah jangan gelisa dan panik kita sudah di atas kapal dan tali kapal sudah lepas kita siap berangkat. Dengan nama Tuhan dan leluhur saya sebut, dengan percaya diri, saya tetap tenang.
Teman ku dari jakarta sementara isi form yang di kasih dari pelabuhan sekupang. sambil bilang jangan panik sampai di imigrasi Pelabuhan HarbourFront Singapura. Nanti mereka tanya tinggal di mana suruh lihat di form ini.
Aku periksa isi dompet ku hanya punya kartu nama. Ku tunjukan pada teman ku. Dia bilang simpan saja di saku baju, agar jangan terlalu gelisa. 

Aku coba menenangkan diri, keluar dari  dalam kapal mengambil foto perjalanan dari atas kapal menuju Negeri Singa,  kapal  semakin dekat  pelabuhan  HarbourFront Singapura,  perasaan ku biasa saja tidak gelisa cuma pasrah sambil foto pemandanagan di Sentosa Singapura, semakin dekat kapal sentosa merapa di pelabuhan HarbourFront Singapura.  Aku dan teman turun dari kapal injak kaki ke pelabuhan Singapura.

Kata teman ku, ingat apa yang ku pesan diatas kapal tadi kita inap di hotel yang ada tertulis dalam form itu, kalau imigrasi tanya ada berapa uang kamu bawa bilang saja kamu sama Abangmu. kalau mereka banyak tanya kasih nomor hp ku biar mereka hubungi aku, kalau mereka tanya identitas  lain seperti ktp bilang tertinggal di kantor. Rambut mu harus diikat rapih jangan di lepas biar tidak ada kecurigaan.

Ketika sampai didalam masuk ruang imigrasi kami berpisah, aku duluan dengan was-was, menuju  ke petugas imigrasi. sambil berdiri antri aku melihat petugas imigrasinya cantik, kulitnya dan kulit ku beda tipis, India petugasnya. setelah penumpang yang lain masuk giliran aku. Aku masuk beridiri di depan dia, sambil berikan paspor, dia scan sambil melihat kearah ku. Dia tanya berapa hari di Singapura? aku jawab satu hari malam ini saja. mana ID card yang lain?  tertinggal di kantor.  Lansung di cap pasporku diberikan pada ku sambil bilang ok. Beberapa langkah dari dia, aku elus dada sambil berkata puji Tuhan.

Kawan ku sudah lolos dan tunggu aku di tangga, aku sambar dia dengan senyuman khas ku, sabil bilang tidak ada masalah, teman ku cuma tersenyum dan kami berangkat keluar pelabuhan. sebelum keluar aku ambil hp kamera buntut ku suruh di foto depan pintu keluar tertulis HarbourFront.
sudah sampai diluar  teman tunjukan ini lambang pohon bunga  singapura aku ambil foto dan aku juga di foto di situ.  kami menuju ke lif untuk naik ke lantai 3. di lantai tiga ini teman ku menjelaskan disini tempat untuk foto-foto, karena disini viewnya bagus. tempa ini banyak orang indonesia nongrong.
Aku pun mulai bergaya dengan gaya ku. Memang  view yang bagus. Setelah itu kami masuk ke Sentosa station beli tiket.
Untuk berangkat ke hotel, disini semua serba online elektronik tidak seperti di Indonesia ada penjual tiket bus kota hahaha... Teman ku masukan coin dolar ke mesin  harga tiket bus, kami naik bus gantung pakai monorel dengan harga yang sudah terterah di situ.

Setela dapat tiket kami masuk langsung naik masuk di bus, aku berdiri saja dan tangan ku memegang tempat gantungan penumpang yang disediakan  untuk penumpang yang berdiri. Aku tidak tahu teman dari jakarta ini mau bawah aku kemana, pikir ku yang penting  sudah di Negeri Singa.  setiap berhenti aku tanya dimana kita turun. Kata teman,  satu station lagi.  sampai station berikutnya teman ajak keluar dari bus dan naik lif ke bawah menuju fun tastic. Aku tidak tahu kemana aku di bawa. kami masuk di tempat yang bagus banget.  Disama aku lihat tulisan  festive walk, ada air pancur. Kami belok kekiri kulihat seperti di lantai 2 nagoya hill. tempat jualam makanan di lokasi ini kami cari makan.

Akhirnya kami masuk di Streats Asia Cafe dan pesan makan. Sebelumnya aku bilang sama teman ku jangan pesan makanan yang aneh-aneh, perut ku cuma terima nasi, ubi rebus, ikan asin lawar, selain itu tidak bisa masuk. kawan ku cuma tersenyum, sambil bilang jangan takut saya pesan seperti selerah anda... aku ketawa terbahak-bahak...  hussss ini bukan di batam, kata kawan ku sambil isyarat jari tangan tutup mulut.

 kami masuk cafe ambil tempat paling belakang,  petugas cafe sodorkan daftar harga menu makanan, aku mulai buka buku daftar menu itu, sambil lihat. Aku lihat daftar harga makan di daftar  menu terperanjat aku. harganya paling murah $12.6 dolar Singapur. Dalam hati ku berpikir untung aku di ajak,  tadi sempat aku sendiri cuma di pelabuhan langsung pulang. teman ku pesan mie goreng campur sate sementara aku pesan nasi lemak campur telur dan udang ayan gulai. Minuman kami dua pesan sama, limon teh panas.
sedang asik makan teman ku bilang semua kamar hotel penuh, gawat ini pikirku dalam hati. Tidak lama teman ku, punya teman datang jumpai kami, ternyata teman ku punya banyak kawan di Singapura.  Karena aku cuma ikut dan baru pertama kali ke Negeri Singa.

Selesai makan kami berempat keluar dari cafe itu. Beberapa langkah, mata ku tertuju ke papan mama arah jalan diatas kepala ku. tertulis arah panah jalan menuju casino.  karena disi tu tempatnya bagus aku curi-curi bidik foto dengan kamera  hp ku.
Sekali-kali teman ku noleh ke belakang sambil lihat aku,  sibuk foto karena malam kamera hp tidak menangkap obyek foto didalam lokasi itu.

kami balik keatas masuk dalam hotel terlihat dua patung besar cewek dan cowok berdiri di tengah lobi holel aku juga tidak tahu nama hotel itu ga mau tanya teman ku, nanti di bilang  orang kampung masuk kota hahahaha..... kami keluar tunggu di luar hotel untuk menuju ke hotel lain kata kawan ku Aquqrius hotel. kami menunggu bus jemputan beberapa menit, tidak lama bus datang dan kami naik. didalam bus sudah ada penumpang aku naik paling belakang tidak dapat tempat duduk, akhirnya kau berdiri di tengah bus sanbil tangan ku pegang tali gantungan khusu penumpang berdiri. Kata kawan ku berdiri dekat aku saja orang disi tidak suka di senggol, akhirnya aku keser dekat teman ku.

Sampai di Aquarius hotel kami berempat turun, masuk lobi hotel dan naik lif ke lantai lima hotel. kami di antar ke kamar nomor 517.  Di kamar ini kami menginap, masuk kamar istirahat sebentar langsung mandi buat minuman yang sudah di siapkan fasilias pihak hotel,  kami buat teh panas minum. Jam 01 malam teman ku bilang kamu mau ikut atau tidak?  Aku bingum mau ke mana kita tanya ku?  ke Casino tempat orang kaya indonesia main judi, katanya. Aku pikir tujuan kita kesini untuk main judi ya....?
Biar kamu tahu bagaimana orang kaya kita datang ke singapura hanya menghabiskan kekayaan korupsi mereka, sampai rakyat kita makan beras raskin, tinggal di rumah liar di Batam. Dalam hati ku benar juga ya! oke tunggu aku pake baju  kita pergi bersama. Ini kesempatan bagus baru pertama keluar negeri sudah masuk tempat judi casino.
Dalam hati hebat juga teman ini minta di temani ke Singapura, pasti ada liputan khusus. tapi diingatkan rambut tetap di ikat. biar rapih seperti mafia Indonesia.  Siap bos mafia Ktp canda ku hahahaha...

sementara aku cuma ikut seperti burung beo, berpikir dalam hati. ikut tidak ya? mata ku sudah ngantuk berat. Akhirnya ku bilang ikut lah. teman ku bilang ok, tapi bawa paspor. Aku anbil paspor ku kami berdua keluar turun lif sampai di lobi tidak ada kendaraan yang ke tempat casino. Kami jalan kaki beberapa meter ada kendaraan car golf lewat kami berdua naik sampai di tempat casino, teman saya kasih sopir itu $10. kami turun dari lobi ke bawah menuju tempat casino.

Dalam hati ku mimpi apa aku semalam bisa masuk casino sentosa di Singapura. Masuk kedalam casino harus mengunakan paspor, aku begaya seperti mafia dari Hongkong rambut ikat rapih tebar senyum manis ku pada petugas.
Kami masuk petugas itu lihat paspor ku sambil memandangku. Mungkin petugas itu tidak yakin kalau aku punya uang untuk  main judi/casino berpikir dalam hati. Siap scan paspor ku, di persilakan masuk. dalam hati ku syukur. Casino di sentosa singapura ini paspor indonesia masuk gratis kalau orang singapura harus bayar.

kenapa begitu mereka tahu bahwa pejabat atau pengusaha indonesia suka korupsi dan menghabiskan uang di mesin casino, kata teman ku.
 kami masuk ke dalam lokasih  casino. Kawan ku bilang jangan kamu foto di dalam ini, langsung kamu di tangkap dan masuk penjarah, aku  tidak keluar hp ku. bahkan ku matikam hp  selama di dalam. semua cctv bertebaran dimana-mana.

Baru masuk rasanya mau kencing, aku tanya teman ku dimana kamar mandi? teman ku antar aku ke kamar mandi. Di kamar mandi aku buang air mau cebok ga ada air, ku pikir siram pake apa air kencing ini, cebok pake apa? ada tisu ku ambil tisu, lap dengan tisu. terus aku keluar baru terdengar air keluar dari lubang closed.
Didalam casino semua mesin permainan jekpot sama seperti yang ku lihat di Batam, yang di rasia polisi di Jodo, Nagoya. Teman ku mulai menuju ke mesin jekpot untuk main, ku birakan teman bermain aku keliling casino itu, sambil lihat-lihat, siapa tahu ada orang indonesia yang ku kenal sedang bermain di sini.
Karena kata kawan ku pejabat dari jakarta atau batam sering main di sini. capek aku keliling tidak menemu orang indonesia satupun, hanya apek-apek dan nyonya-nyonya china tua yang sedang main. Ada orang indonesia tapi tidak ku kenal.

Aku kembali jumpa teman ku sedang asik main, beberapa kali  teman ku menang, karena penasan sudah menang hasil kemenanga itu di tukar koin main lagi.  Dua kali hapir dapat 1 miliar. karena saya disuruh tekan kalau keluar 3 kali gambar hantu china, berturut-turut foto apek berjenggot maka dapat satu miliar. karena di layar jekpot ada tertulis 12.ribu sekian dolar.  kalau di tukar totalnya  1 miliar rupiah. namun malam itu nasib ku kurang beruntung. ternyata punya casino tahu kalau mesin kami nyaris 1 miliar dua kali. sementara kami main mesin di bongkar ambil uang dalam mesin oleh petugas casino, kotak uang yang sudah kami main.

Kami pindah ke mesin lain setiap masuk uang/tiket di babat habis sama mesin jekpot.
Dalam casino tersedia semua minuman ringan di dispenser, kawan ku asik main, aku sibuk ke tempat minuman sampai di tempat minuman, bingung aku cara mijit biar minuman keluar, tidak tahu aku coba tanya pake bahasa melayu ternyata petugas india cewek itu pandai bahasa melayu. beliau tujukan aku caranya.
Aku mulai ambil gelas plansik yang sudah di sediaka tekan milo 2 gelas,  antar ke teman mu sedang main.
aku tanya teman ku bisa tidak di ambil lagi setelah habis minuman ini? kata teman ku 10 kali pun tidak apa.

Pikirku di rumah jarang minum milo, kopi susu, teh tarik, ini kesekpatan minum gratis.setiap habis minum milo kesana lagi ambil teh tarik, sampai lebih dari 10 kali aku minum. AC dalam ruangan casino dingin minta ampun, dengan satu baju dari batam, tidak pake jaket padahal kata kawan ku bawah jaket. kawan ku asik main mata ku tidak tahan ngantuk banget. Ambil kursi di sebelah ku sandar tunduk mau tidur, kawan ku tarik aku, dia bilang jangan tidur disini nanti kita diusir, aku ke kamar mandi cuci muka datang temani dia bermain.

Jam 08 pagi waktu singa, kami cari sarapan di dalam casino, selesai sarapan kami keluar.  Kali ini kami keluar petugas tidak pandang wajah ku lagi scan paspor lasung keluar. pulang ke hotel istirahat tidur jam 1.30  waktu singa kami keluar dari hotel menuju pelabuhan HarbourFront untuk pulang ke batam.
Sebelum kami pulang aku sibuk foto-foto di fun tastic dengan latar belakang singa dengan mulut menganga. terus masuk di dalam hotel melihat tempat jualan barang-barang ORI... kawasan ini bila orang kaya indonesia, setelah main judi casino, lalu bawa cewek simpanan mereka belanja disini, bisa beli keperluan simpanan mereka dengan harga yang cukup mahal, kalau seperti saya makan ubi rebus tiap hari tak mampu membelinya.

kata teman ku siapa tahu kalau kamu sudah kaya kesini bawa selingkuh ABG, sudah tahu tempatnya. Rezeki orang siapa yang tahu kali ini biaya mu ku tanggung besok lusa  rezeki mu bagus kamu bisa bantu orang lain. kamu sudah tahu jalan nya nanti bisa sendiri kesini. Ku bilang teman ku itu.

Aku seperti mimpi sampai di batam sudah lupa tempat ini, kenapa aku lupa karena aku tidak punya uang..... sambil ketawa lepas.
kami pun menuju ke pelabuhan dan pulang ke batam. teman ku nginap semalam di batam dan balik ke Jakarta.
Terima kasih teman ku semoga jasa baik mu akan di balas oleh Tuhan yang Maha Kuasa....Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar