TIGA TEMPAT GELPER DI BATAM DI GEREBEK POLISI POLTABES BARELANG

3 TEMPAT DI DUGA GELPER
HANYA SATU DI JODOH TERINDIKASI BARU DI TUTUP PEMILIKNYA\

SETELAH MENYEGEL KEMBALI
GELANGGANG PERMAINAN ELEKTRONIK (GELPER) YANG BERADA DI LANTAI EMPAT PESONA
CLUB, DI LUBUKBAJA, TIM GABUNGAN YANG TERDIRI DARI APARAT KEPOLISIAN POLDA
KEPRI, KAPOLRESTA BARELANG SERTA POLSEK-POLSEK BERSAMA TNI, SATPOL PP, DISPARBUD
SERTA INSTANSI LAINNYA, MENDATANGI DUA LOKASI LAINNYA DI KAWASAN KAMPUNG BULE
DAN JODOH, RABU (18/6/2014).



HANYA SAJA, LOKASI GELPER YANG BERADA DI LANTAI
DUA NEW PLACE PUB, KAMPUNG BULE, NAGOYA, TERNYATA SUDAH LAMA TIDAK BEROPERASI
DAN MENJADI GUDANG. PANTAUAN DI LOKASI, ADA SEKITAR 40 UNIT MESIN PERMAINAN,
NAMUN SUDAH TIDAK DIGUNAKAN LAGI.



PENGELOLA NEW PLACE PUB, EMA, SEMPAT KECEWA
DENGAN KEDATANGAN TIM YANG DIANGGAP TELAH MEMPERMALUKAN DIRINYA. BAHKAN IA JUGA
SEMPAT MENEGUR SALAH SEORANG PETUGAS POLISI YANG MEMOTRET DIRINYA SEDANG
BERBICARA DENGAN PIHAK DISPARBUD DAN KAPOLSEK BATUAMPAR. "JANGAN DIFOTO-FOTO
DULU. SAYA BUKAN KRIMINAL," TEGUR EMA.



IA MERASA DIPERMALUKAN KARENA MEAIN-MESIN
GELPERNYA SUDAH LAMA TIDAK BEROPERASI DAN SUDAH MENJADI GUDANG, MALAH DIRAZIA.
SEMENTARA LOKASI-LOKASI GELPER YANG MASIH BEROPERASI TIDAK DIGANGGU SAMA
SEKALI.



"SAYA MENGHARGAI KEDATANGAN BAPAK-BAPAK
SEKALIAN, TAPI SAYA MERASA DIPERMALUKAN. SAYA BUKAN KRIMINAL. MASIH BANYAK
GELPER DI TEMPAT LAIN YANG BUKA TAPI TAK DISENTUH. INI RUANGAN YANG SUDAH
MENJADI GUDANG MALAH DIRAZIA," UCAPNYA.



SETELAH DIBERI PENJELASAN DARI DISPARBUD,
PENGELOLA PUB INI AKHIRNYA MENGERTI DAN LOKASI GELPER YANG SUDAH MENJADI GUDANG
TERSEBUT URUNG DISEGEL KARENA MEMANG SUDAH TIDAK BEROPERASI.

 SUDAH DI BOJORKAN SEHINGGA TIM GABUNGAN PULANG
DENGAN TANGAN HAMPA.

TIM KEMUDIAN MELANJUTKAN RAZIA KE LOKASI GELPER
DI PELANGI MELENIUM, YANG SATU GEDUNG DENGAN HOTEL TRAVEL BATAM, DI KOMPLEK
RUKO SEIJODOH. HANYA SAJA, LOKASI SATU INI SUDAH TUTUP SEBELUM TIM TURUN
MERAZIA. SAAT DI DATANGI, PINTU MASUK PERMAINAN INI SUDAH DIRANTAI DAN DIBERI
GEMBOK.



KARENA SETIAP WARGA YANG BERADA DI DEKAT LOKASI
TIDAK MENGAKUI APAKAH GELPER DI SANA MASIH BEROPERASI ATAU TIDAK, TIM KEMUDIAN
MEMBUKA PAKSA GEMBOK YANG MENGUNCI PINTU TERSEBUT. SETELAH TERBUKA, TERNYATA DI
DALAM RUANGAN YANG DILENGKAPI AC ITU PULUHAN MESIN PERMAINAN DAN SEBAGIAN BESAR
MASIH MENYALA.



BEBERAPA MESIN PERMAINAN JUGA MASIH PANAS SERTA
DIDAPATI PERMAINAN YANG MASIH BERLANGSUNG SEPERTI TERPAKSA DITINGGALKAN KARENA
MENDAPAT KABAR AKAN DIRAZIA. SELAIN ITU, DI LAYAR TERSEBUT JUGA TERLIHAT PEMAIN
MENDAPATKAN KOIN HINGGA 10 RIBU LEBIH DAN TERHENTI DI TENGAH JALAN.



USAI MEMERIKSA LOKASI DAN TIDAK DITEMUKAN SIAPA
PEMILIKNYA, GELPER DI LOKASI TERSEBUT LANGSUNG DISEGEL PADA PINTU MASUK DENGAN
MENGIKATKAN GARIS PEMBATAS.



KOORDINATOR TIM TERPADU, DIAN HARI DARI DIPARBUD
BATAM, MENGATAKAN, RAZIA INI DILAKUKAN KARENA SEMUA GELPER YANG ADA DI BATAM
TIDAK MEMILIKI IZIN YANG SAH. DISPARBUD BATAM SENDIRI TIDAK PERNAH LAGI
MENGELUARKAN IZIN UNTUK USAHA ITU SEJAK 2013 LALU.



"RAZIA KALI INI DIBAGI MENJADI TIGA TIM,
TIM BATUAJI SEKULANG, BATUAMPAR DAN KITA TIM LUBUKBAJA. IZIN ALAT GELPER ITU
TIDAK KITA KELUARKAN LAGI. SELAI IZIN, RAZIA INI JUGA KARENA ADA LAPORAN
MASYARAKAT KARENA SUDAH MERESAHKAN," KATA DIAN HARI, SETELAH MENYEGEL
GELPER DI JODOH TERSEBUT.



MENURUTNYA, SEMUA
GELPER YANG ADA DI BATAM TIDAK MEKILIKI IZIN SEJAK 2013 LALU. "ADA JUGA
YANG MENGAJUKAN PERIZINAN, TAPI TIDAK KITA KELUARKAN. INTINYA, SEMUA GELPER
YANG ADA DI BATAM ILEGAL," KATA DIAN.



DIA MENAMBAHKAN, TIM LUBUKBAJA HANYA MERAZIA
TIGA LOKASI GELPER, YAKNI GELPER DI LANTAI EMPAT PESONA CLUB, LANTAI DUA NEW
PLACE PUB DI KAMOUNG BULE DAN SATU GELPER YANG BERADA DI KAWAAAN SEI JODOH.



RAZIA UNTUK TIGA TITIK LOKASI GELPER INI
BERLANGSUNG HINGGA PUKUL 18.00 WIB. SETELAH ITU, TIM TERPADU KEMBALI KE MAPOLDA
UNTUK MELAPORKAN RAZIA YANG TELAH DILAKUKAN.

Nikolauamun mama
mengabarkan