Selasa, 13 Maret 2018

KUMPULAN PUISI LAKA AMUN MAMA "CINTA KASIH"


DASAR EMBER

By. Laka Amun Mama

Batam, 21 februari 2018

Kamu lagi kamu lagi...
Malas melihat mu apalagi
Mendengar dikau bercelote
Celote mu banyak kibusnya
Beribu kalimat celotemu

Tentang kehidupan ini
Cuma di bibir tidak sampai dihati
Celote mu seperti bau kentut
Bau sembentar terus
Bau lagi dasar ember...
Itulah celotemu banyak
Tidak betul dari pada betul

Tahun ini kau datang hilang
Beberapa tahun muncul lagi
Hilang timbul ibarat
Petani musim panen
Timbul tenggelam seperti
Perahu nelayan di terpa gelombang

Tak dikau tahu kerasanya kehidupan?
Jadi lah manusia jangan banyak celote
Bingung orang mendengarnya
Celotemu banyak kibus
Termakan celote mu sendiri.



AKU SALAH

By. Laka Amun Mama

Sentosa Singapura, 23/01/2018

Aku selalu salah di hadapan
Kamu dia dan mereka
Sebaiknya aku akui itu
Kamu dia dan mereka
Sudah ku maafkan
Atas kesalahan ku.

Kamu dia dan mereka
Sembunyi di balik salah ku
Biarkan aku salah
Asal kamu dia dan mereka
Selamat luput dari salah

Kita semua makan nangka
Ketika selesai manisnya
Getah aku yang kena
Semua isap madunya
Ampas aku ya dapat

Di perahu ada kamu dia dan nereka
Semua penuh kura kura
Kamu dia dan mereka berpura-pura
Di perahu ku hanya aku yang tahu
Karena aku yang salah
Memilih kamu dia dan mereka
Tidak sesuai harapan kita semua



HIDUP......


By. Laka Amun Mama
Sentosa  Singapura, 23 Januari 2018

Hidup tidak seperti ku bayangkan
Hidup selalu ada ada saja
Kadang susah kadang senang
Lebih banyak susahnya
Karena tak punya uang

Hidup ini romantika
Hidup ini tak ada logika seperti
Cinta aku dia dan mereka
Banyak cara menikmati
Hidup yang bahagia
Hindari makziat
Judi dan narkoba
Selamatlah
Aku
Kau
Dan
Mereka
Dunia akhirat.





TINGGAL KENANGAN.


By. LAKA AMUN MAMA
BATAM, 10 Januari 2018

Ku tinggalkan masa lalu
Ku tinggalkan semua kisah
Kini sudah mulai sadar
Kini aku merenung
Sebab ku perna berbuat

Bangga akan kebahagian bersama
Engkau, dia dam mereka
Kini masa telah berubah
Semua entah kemana

Ku jalani sepih ku
Ku nikmati sediriku
Dalam asa ku termenung
Buayar kenangan itu

Semua yang indah
Semua yang bahagia
Semua keceriaan
Semua pergi dan berlalu
Hanya tinggal kenangan.








VALENTIN KELABU
BY. Laka Amun Mama
Batam. 14 Februari 2018

Ku dendangkan sebuah syair syahdu buat mu
Walau nun jauh disana...
Suara malam terasa sejuk
Tak kau dengar syair ku
Tetap ku dengdang
Kala terbuai dalam
Mimpi indah mu

Dendangan merdu menyayat sembilu
Kadang ku peluk gitar ini
Sambil menatap bulan
Dibalik awan gelap
Suara kodok melemgking
Ku bingung lebih merdu suaraku
Atau suara kodok itu.

Ach sama saja
Tidak kau dengar juga
Syair lagu ku
Tidurlah sayang
Selamat hari valentin
14 februari
2018 kelabu.






TERUS MELANGKAH

By, Laka Amun Mama
Batam, 20 februari 2018

Tutup telinga jangan dengar kata mereka...
Berjalan dalam kebenaran
Untuk mencapai sebuah
Impian walau
Onak dan duri kita lalui
Sebab merai kesuksesan
Harus ada pengorbanan

Terlalu banyak mendengar
Banyak beban pikiran
Jangan harap belas kasihan
Dari siapa pun manusia
Kecuali Tuhan
Yang Maha Esa.

Telinga mendengar
Hati berkata
Mulut bicara
Semua dikendalikan otak
Kiri dan kanan

Majulah dan berjuanglah
Demi masa depan
Hidup yang tenang
Dalam naungan Tuhan
Yang Naha Kuasa.


PUTRI KEONG

By. Laka Amun Mama
Tiban Batam, 21 februari 2018

perasaan mu tipis
dimarahin  masuk kamar
menangis keluarkan air mata kebencian
suasana hening dikau keluar
melangkah dengan pasti dan pelan


disentu oleh kata-kata cinta
engkau tersipu malu
dan masuk  lagi
dikau putri malu


dikau cantik jelita
lema gemulai lengang
pinggul yang aduhai
hati-hati menatap kedepan
biar jangan jatuh
dalam pelukan buaya
kulit mu mulus tergores
terluka merana dan terhempas
dalam duka nestapa
dikaulah putri keong


CINTAI HUTAN KITA

By. Laka Amun Mama
Batam, 22 februari 2018

Hutan ku yang indah
Tempat air kehidupan tersimpan
Aku rindu hutan ku
Tampah emgkau hutan
Aku tak dapat bernapas lega
Tampah mu hutan aku tak dapat bertedu

Tampah mu hutan
Sesama makluk ciptaan Tuhan
Binatang tidak berkembang biak
Tampah mu hutan
Binatang akan musna
Tampa mu hutan
Binatang menyerang  manusia

Kejam kita manusia
Emang kejam kejam kejam
Sesama manusia kita saling membunuh
Apalagi cuma hutan dan binatang


Sunggu biadab kita manusia
Sesama manusia kita tidak salingmeng hargai
Apalagi hutan tempat tinggal binatang
Tempat mata air berlinang.


Itulah ula kita manusia
Untuk kepentingan kita
Manusia itu egois
Tampah melindungi alam sekitar kita
Manusia tidak bersahabat
Dengan sesama makluk
Ciptaan Tuhan lainnya


Kita manusia selalu durhaka
Sama makluk pencipan NYA
Kita manusia makluk yang mulia
Tapi kita tak berotak
Sesama manuisa tidak saling cinta
Apa lagi sama hutan
Sesama manusia tidak ada kasih sayang
Apalagi hutan
Sesama manusia tidak saling menghargai
Apalagi hutan


Bertobatlah wahai kita manusia
Tuhan sudah bosan dengan ula manusia
Bencana alam telah melanda manusia
Kita manusia selalu munafik
Dengan lingkuan alam sekitar
Wajar tuhan memberi cobaan
Berupa bencana alam
Karena kita manusia
Tidak berterima kasih
Pada Sang Pencipta.





DIJAJAH NARKOBA

By. Laka amun mama
Batam, 24 februari 2018

Hebat megara kita
Padatnya manusia
Di bangsa ini 
Maka cara untuk mengurangi 
Orang orang indonesia
Para mafia narkoba
Kerja sama dengan koruptor
Memasukan narkoba
Jenis sabu
Ke bangsa ini
Sadar tak sadar
Bangsa kita indobesia
Dijajah narkoba

Kenapa demikian ...?
Untuk mematikan
Generasi muda
Orang indonesia.

Tapi yang tua juga doyan sabu.
Setelah generasi muda
Bangsa ini mati
Negara kita di huni
Oleh warga negara asing.

Sekarang sudah terlihat
Pemimpin di bangsa ini dari non pribumi
Pemimpin orang pribumi di latih
Jadi korupsi
Masuk penjara

Emang yang haram itu
Enak di nikmati..



CINTA KASIH...


BY. Laka Amun Mama
Batam, 28 februari 2018

Hidup dan mati
Itu konsekwensi
Tuhan memberi hidup
Nikmati hidup itu
Tuk apa  hidup

Sudah di ciptakan
Alam yang indah
Sudah di ciptakan maklu di
Darat
Air
Uddara
Semua berpasangan
Itu semua rahasia
Ilahi

Karena Tuhan maha tahu
Semua ciptaan
Selalu membutuhkan
Satu sama yang lain
Hidup berdampingan
Menolong yang lemah
Harus empuyai keturunan
Berkembang biaklah seperti
Pasir di pantai
Bintang di langit
Jelas sudah perintah Tuhan

Berikan apa yang kita punya
Kepada semua makluk
Bagi yang membutukan
Pertolongan makluk mulia
Di sebut manusia

Hukum Tuhan
Cinta kasih
Sudahkah kita mencintai sesama kita?
Kasihi sesama
Dosa dan kebaikan kita
Cuma Tuhan
Yang maha tahu.
Nikmati hidup ini
Selagi kita masih
Diberi kehidupan.







KITA TAK BEREDA
By. Laka Amun Mama
Batam, 08.03.2018
Siapapun engkau
apa jabatan mu
kaya atau miskin
di mata Tuhan
kita tak berbeda
Tuhan maha adil
semua makluk ciptaan NYA
 mendapat hak
h i d u p.
JAUHI TAMAK ITU

By. Laka Amun mama
Batam, 09/03 2018

Jangan engkau ribut
Tidurlah besok ada rezeki
Trima kasih pada pemberi rezeki
Jangan rakus rezeki itu
Rezeki mu disitu terdapat
Ada rezeki fakir dan miskin
Tamak tak boleh
Bagibagi rezeki
Pemberi rezeki
Menemui mu
Di pagi subuh
Jangan lupa ucap syukur
Jauhi tamak itu.
Ada ribuam pengemis
Duduk di simpang lampu merah
Kedua tangan nenengada
Menminta rezeki

Ketamakan mu
Melangkahi mereka sambil berlalu
Dipamggung politik bicara
Orang miskin ketika lewat
Didepam  mereka sambi buang mua
Pura pura tak tahu
Sambil berlalu dengan hasil korupsi mu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar