BERSATU KITA TEGU BERCERAI KITA RUNTU BERSAMA PK- NTT

 BERSATU KITA TEGU BERCERAI KITA  RUNTU BERSAMA PK- NTT

SANGAT BETUL DAN SAYA SANGAT SETUJU. DAN SAYA TAMBAHKAN BAHWA SETIAP PEMILIHAN SEORANG KETUA PK NTT.  SEPERTI ANJING REBUT TULANG.

SEHARUSNYA SETIAP KABUPATEN KOTA DI NTT MENDAPAT JATA  MENJADI KETUA PK- NTT. KARENA NTT BUKAN MILIK SATU KABUPATEN SAJA.

PILIH PEMIMPIN YANG PUNYA KEMAMPUAN PALING TIDAK PENDIDIKAN D 3 ATAU S1. KALAU PENDIDIKAN MATANG MAKA POLA PIKIRNYA JUGA SUDAH TERUJI.

KADANG KALAH KITA SUKA MEREMEKAN KEMAPUAN ORANG, PILIH PAGUYUBAN SEPERTI MPILIH KETUA PARTAI SUARA DI BELI ATAU DI JANJIKAN SESUATU KEPADA PESERTA PEMILIH.

AKHIRNYA SETELAH JADI KETUA TIDAK MENGAYOMI WARGA NTT KENAPA DEMIKIAN KAREAN DIPILIH BUKAN DENGAN HATI NURANI TAPI KARENA DENGAN UANG.

AKHIRNYA JADI KETUA CARI UANG MENUTUPI DANA YANG SUDAH DI BELISUARA TERSEBUT. INI SUDAH MEYALAHI HUKUM ADAT KITA ITU SENDIRI.

SAYA TAHUN 1990 DATANG DI BATAM, DAYA DENGAR PERSATUAN PKF (PERSATUAN KELUARGA FLORES). CUKUP SOLIT DAN DI SEGANI PAGUYUBAN LAIN.

PERSATUAN PKF (PERSATUAN KELUARGA FLORES). BERPUSAT DI TANJUNG PINANG DENGAN BERDIRI RUMAH PERSATUAN DI BATU 2 PINYU AIR. ADA ALMAR HUM FERNANDES, ALMARHUM ABDULA JUKATA, YANG MELIPUTI TG PINANG, TG BALAI KARIMUN DAN BATAM.

KITA DIKENAL DENGAN JUJUR, SOPAN DAN BERBUDI, SEKARANG SEMUA HILANG DI TELAN ZAMAN.

DULU PARA PEMIMPIN TIDAK EGOIS, MEREKA TIDAK MEMAKAI SUKUISME, PENDIDIKAN MEREKA TIDAK SEPERTI SEKARANG, KEBANYAKAN TAMAT SR BAHKAN ADA YANG TIDAK SEKOLAH TAPI SIFAT JUJUR, SOPAN DAN BERBUDI DENGAN SIAPA SAJA.

SEHINGGA KITA YANG TIDAK PUNYA PENDIDIKAN BISA MASUK SATPAM. KENAPA SEKARANG SATPAM PUN HAMPIR KITA TIDAK MILIKI KARENA KITA SUDAH TIDAK DI PERCAYA LAGI. DENGAN JUJUR, SOPAN DAN BERBUDI TERSEBUT.

APAKAH KITA SEPERTI INI TERUS…..????? PR BUAT GENERASI KITA SEKARANG.

KALAU KITA MAU BERUBAH SALANG MENGHARGAI JANGAN EGO YANG KITA PUPUK MENJADI SEBUR DI PAGUYUBAN PK – NTT.

EGO KITA ADALAH YANG TUA TIDAK MENGHARGAI YANG MUDA. APALAGI YANG MUDA MERASA BERPENDIDIKAN TINGGI TIDAK MENGHARGAI YANG TUA.

MENJADI FATAL KITA MENJADI HERDER OLEH ORANG YANG MAMPU DALAM ARTI PIHAK PENGUASA. AKIRNYA KITA TIDAK KENAL KELUARGA KITA SENDIRI DARI NTT.

DENGAN NASI BUNGKUS, ARAK PUTIH, UANG RP 50.000 KITA MENCAKAR, MEMBUNUH SAUDARA KITA SENDIRI.

TEKAIT SARASEHAN PADA TANGGAL 26/08/2015. SAYA TIDAK SEPENDAPAT DENGAN PARA CALEG GAGAL ITU. SEBAGAI WARGA NTT KAMI TIDAK EGOIS. JANGAN MENELANJANGI DIRI SENDIRI UNTUK MENCARI KEBENARAN. SEOLAH WARGA  NTT YANG DIKAMBINGHITAMKAN.

JUJUR SELAMA INI WARGA NTT DI KOTA BATAM TIDAK MENGENAL KETUA PK- NTT. KENAPA DEMIKIAN KARENA PEMIMPIN SENDIRI IBARAT SEPERTI MIYAK DAN AIR.

PEMIMPIN TIDAK PERNA TURUN KEBAWA MELIHAT MEREKA.

BAGI KITA YANG CALEG JANGAN MEMBENARKAN DIRI SELAMA INI KITA KEMANA, KENAPA BARU CALEG BARU KITA TURUN KE MEREKA DENGAN MODUS KITA KELUARGA DARI SANA.

PEMILIHAN LEGISLATIF IDENTIK DENGAN UANG ITU SUDAH LUMRAH.

SARASEHAN KEMARIN, SAYA SANGAT MENYAYANGKAN PARA CALEG GAGAL DI PIPRES BULAN APRIL 2014 YANG GAGAL, MEMPERSALAHKAN WARGA NTT.

KITA SEHARUSNYA SADAR DIRI BAHWA SELAMA INI DIMANA KEMANA. DAN APA YANG KITA BUAT UNTUK WARGA NTT ? KEDEPAN SEHARUS INTROPEKSI DIRI KENAPA MEREKA TIDAK DIPILIH KITA.

PK NTT KEDEPAN PILIH PEMIMPIN YANG MAU MELIHAT WARGANYA. JANGAN SEORANG PEMIMPIN BERJALAN MELIHAT KELANGIT LANGIT, ATAU TUNDUK DAN BERJALAN LURUS SEPERTI JALAN TOL.  TIDAK MAU MELIHAT KIRI KANAN, TOLEH KEBELAKANG. TAPI PILIH PEMIMPIN YANG MERANGKUL SEMUA ELEMEN MASYARAKAT / WARGA NTT. SEORANG PEMIMPIN YANG BAIK ADALAH  MERANGKUL SEMUA TOKOH MASYARAKAT DAN WARGA NTT BATAM, JANGAN TEBANG PILIH.

JANGAN BILANG MASYARAKAT / WARGA NTT DI BATAM EGOIS, TAPI CERMINLAH DIRI KITA SENDIRI.

DAN SATU HAL YANG SAYA INGATKAN ADALAH PROVINSI KITA , PROVINSI KEPULAUAN DAN BANYAK SUKU DI SANA. KITA MASIH MEMILIKI SIFAT KESUKUAN. LEMBATA DENGAN LEMBATANYA. MAUMERE DENGAN MAUMERENYA. ALOR DENGAN ALORNYA. ENDE DENGAN ENDENYA DAN TIMOR DENGAN TIMORNYA, MANGGARAI DENGAN MANGGARAI, YANG SANGAT MENOJOL ADALAH FLORES DAN TIMOR BELUM BERSATU.

KITA LUPA AKAN ADAT ISTIADAT KITA. SEHINGGA LELUHUR TIDAK MENYERTAI DAN MERESTUI .

KALAU MAU BERSATU YA HARUS LEGOWO ANTARA PENGUASA YANG SELAMA INI MERASA BERKUASA.

SAYA SEBAGAI NAKA PUTRA LEMBATA MERASA TERSANJUNG KARENA DI PUJI DAN DI PUJA PAGUYUBAN  “ KEKAL” MENJADI ICON BUATA PAGUYUBAN PK- NTT.

KATANYA WARGA KTA  EGOIS, YANG EGOIS ITU WARGA ATAU KITA ? WARGA TIDAK TAHU DIRI/ YANG TIDAK TAHU DIRI KITA ATAU MEREKA ?.

KITA SELALU BERPIKIR PESIMIS TAPI TIDAK BERPIKIR REALISTIS.

SAYA DALAM HAL INI MENGRITISI APA YANG DISAMPAIKAN DAN DI JANJIKAN PAK KETUA HARIAN PK- NTT.

SEBAIKANYA RUKO YANG DI JANJIKAN DAN AMBULANCE YANG DI JANJIKAN. SEBAIKNYA KITA KUMPUL DANA SETIAP KABUPATEN KOTA SE NTT YANG ADA DI BATAM.

DENGAN DANA DARI SETIAP KABUPATEN KOTA NTT YANG ADA DI BATAM ARTINYA KITA MERASA MEMILIKI KARENA KITA PUNYA SAHAM DI RUKO YANG MENJADI KANTOR SEKRETARIS BERSAMA. ARTINYA LAGI BAHWA BERAT SAMA DI PIKUL RINGAN SAMA DI JINJING.

KITA TAHU HAGRA RUKU DAN AMBULAN ITU BERAPA, JANGAN DITANGGUNG OLEH SATU ORANG. KITA HARUS MERUBAH SIFAT KITA YANG TERIMA BERSIH.

MEMBUTUH BELAS KASIAHN ORANG LAIN, AKIRNYA KITA DI JENGKALI SAMA ORANG LAIN JUGA.

WALAUPUN MISKIN TAPI PUNYA MARTABAT, DI MATA ORANG KAYA.

HIDUPKAN SENI BUDAYA KITA, NTT KAYA DENGAN SENI BUDAYA, KENAPA KITA TIDAK KERJA SAMA DENGAN DINAS PARIWISATA DI KEPRI ATAU KOTA BATAM, MENAMPILAKAN TARIAN KITA.

KENAPA PARA TURIS HARUS KE MANGGARAI MENYAKSIKAN TARI JAI, 

MAKANYA  KETUA PK- NTT KEDEPAN HARUS MEMIKIRKAN ITU SEMUA. JANGAN PILIH PENGURUS YANG HANYA SEBAGAI SIMBOL DAN KETUA SAJA BEKERJA.

KITA PUNYA TENAGA JUNARLIS DARI NTT, BAIK DI MEDIA CETAK MAUPUN DI ELEKRONIK/TV. DAN MASIH BANYAK LAGI ORANG YANG HEBAT NAMUN MEREKA TIDAK MAU MENONJOLKAN DIRI. DARI PERIODE KE PERIODE PERGANTIAN KETUA DAN PENGURUS PK – NTT. HANYA MEREKA- MERAKA SAJA YANG SELALU TAMPIL. TIDAK ADA REGENERASI DI PK – NTT.

SELAMA KITA TIDAK MERUBAH PARADIKMA KITA MAKA SAMPAI KAPAN PUN KITA TETAP BERJALAN DI TEMPAT. HIDUP SEGAN MATI TAK MAU.

BY.

NIKOLAUS LAKA

PUTRA LEMBATA – KEDANG.