PK- NTT TERANCAM RUNTUH

beberapa detik yang lalu

BEBERAPA DETIK YANG LALU

ORGANISASI PK-NTT  BATAM TERANCAM RUNTUH

SENGAJA JUDUL TULISAN INI SAYA BUAT AGAK MENGAGETKAN. TERANCAM, BERARTI BELUM. BAHKAN KALAU ANCAMAN ITU DIUBAH JADI TANTANGAN, AKAN MENCIPTAKAN KESEMPATAN UNTUK MAJU DAN BERUBAH. TETAPI KALAU PARA “ORANG PENTING NTT” ATAU “PENGURUS” SEMBARANGAN SAJA KERJANYA, ANCAMAN ITU AKAN BISA MENJADI KENYATAAN.

SAYA MENGIKUTI & MENGURUS ORGANISASI PK-NTT YANG DULUNYA BERNAMA PKF (PERSATUAN KELUARGA FLORES) INI SEJAK TAHUN 90-AN SAMPAI PERIODE PERDANA KEPENGURUSAN PK-NTT SELESAI, SEKITAR 15 TAHUN LALU. TARIK ULUR “KEPENTINGAN” YANG ADA DALAM TUBUH WADAH INI MEMBUAT NAMA PKF (PERSATUAN KELUARGA FLORES) YANG SANGAT EKSIS DIAWAL PEMBENTUKANNYA (TAHUN 60-AN) HILANG DITELAN BUMI KOTA BATAM DAN ORGANISASI INI JALAN TERSEOK-SEOK BAHKAN KINI MENDEKATI SEBAGAIMANA JUDUL TULISAN SAYA INI.

SAYA MENGERTI BAHWA UNTUK MENGUBAH ORGANISASI PK-NTT INI TIDAKLAH MUDAH SELAMA MASIH ADA “KEPENTINGAN PRIBADI/KELOMPOK DALAM WADAH INI”  NAMUN HARUS ADA PERUBAHAN, YANG PERTAMA MENTAL ORANGNYA, KOMUNITASNYA, SDMNYA. KEDUA SISTIM SOSIALNYA. IDEALNYA KOMUNIKASI SOSIAL PERLU DIINTENSIFKAN LALU BARU MERAMBAH KEHAL-HAL LAIN.

KOMUNIKASI SOSIAL BISA MENGGUNAKAN SARANA OLAHRAGA, TEATER MUSIKAL, MISALNYA SEBAGAIMANA YANG TELAH DILAKUKAN KELUARGA LEMBATA BATAM DENGAN LOMBA TERASNYA DAN BUNG BERTO IZAAK DOKO DENGAN PERLOMBAAN JA’I  KRETIFNYA. FAKTA BAHWA DARI KEDUA EVEN ITU KITA MENEMUKAN PARA REMAJA DAN ANAK-ANAK MUDA MUDAH TERGERAK DENGAN POLA-POLA SEPERTI ITU. IDEALNYA PENGURUS AGAR LEBIH DEKAT DENGAN ORANG MUDANYA. KOMUNITAS-KOMUNITAS  PAGUYUBAN YANG ADA HARUS DIDORONG DAN DIBANTU AGAR MEREKA BISA MENGURUS DIRINYA SENDIRI. DENGAN CARA INI DIHARAPKAN SEDERHANA TAPI ADA SALING MENDUKUNG DIDALAM PROSES PENDIDIKAN KEMANDIRIAN DAN KEKOMPAKAN.  APABILA KOMUNITAS-KOMUNITAS PAGUYUBAN TIDAK MENJADI PERHATIAN SERIUS MAKA SIAPAPUN PENGURUSNYA ORGANISASI INI TIDAK AKAN BERJALAN DAN EKSIS.

PERHATIAN DAN BANTUAN MENGHIDUPKAN KOMUNITAS PAGUYUBAN ITU LEBIH PENTING DARI PADA PENGURUS BERKONSENTRASI MEMBELI SEBUAH MOBIL AMBULANCE. SIAPAPUN PENGURUSNYA, PENGURUS TIDAK CUKUP JIKA HANYA BERKEMAMPUAN DIBIDANG FINANSIAL. PENGURUS SEYOGYANYA MENYIAPKAN ALTERNATIF GERAKAN KEMANUSIAAN YANG TIDAK BERBASIS AGAMA TERTENTU.

PEMUDA/PEMUDI  NTT DI BATAM KINI BERTAMBAH BANYAK DARI TAHUN KE TAHUN DAN MEREKA CENDRUNG MEMILIKI SKILL YANG PAS-PASAN BAHKAN MUNGKIN JUGA TIDAK PUNYA SKILL YANG BISA DIHANDALKAN. INI JUGA MENJADI KENDALA DAN PERHATIAN KITA BERSAMA. TENTU FAKTOR PENYEBABNYA BANYAK. KEMISKINAN, KARENA EKONOMI, KETIADAAN AKSES, KARENA STIGMA-STIGMA SOSIAL POLITIK, DLL. AKHIRNYA BANYAK WARGA NTT DIKOTA INI HIDUPNYA JADI BERGERILYA. TAK HERAN PADA SAAT PILKADA TIDAK ADA ORANG NTT YANG JADI KARENA WARGANYA SIBUK  BERGERILYA SENDIRI MAUPUN BERSAMA KELOMPOKNYA GUNA  MENDAPATKAN UANG WALAUPUN TAK SEBERAPA BESAR.

DARI SARESEHAN YANG DIGAGAS PENGURUS NTT RABU, 26 AGUSTUS 2015 LALU TERBUKTI BAHWA TERNYATA WARGA NTT DIKOTA BATAM MEMPUNYAI KERINDUAN SUASANA KAMPUNG. KEHIDUPAN KAMPUNG. TENTU SUASANA KAMPUNG INI TIDAK SELALU MENGHINDARI MODERNISASI DAN BISA DIKELOLAH SECARA MODREN. TAPI KUNCINYA INTERAKSI SOSIALNYA MESTI KUAT.

TERINGAT PEPATAH BUNG HATTA : "SESEORANG YANG KURANG CERDAS DAPAT DIPERBAIKI, YANG KURANG TRAMPIL JUGA BISA DIPERBAIKI. TETAPI YANG KURANG JUJUR SULIT DIPERBAIKI"

SEMOGA REFLEKSI SINGKAT INI BERMANFAAT.

PERCAKAPAN OBROLAN BERAKHIR.

DITULIS OLEH TOKOH MASYARAKAT NTT

PAYUNG MASAN.