Selasa, 10 Maret 2015

KEMISKINAN DAN TINGAKAT PENDIDIKAN RENDAH DI NTT MENJADI KORBAN TRAFFICKING DI KOTA BATAM




KEMISKINAN DAN TINGAKAT PENDIDIKAN RENDAH DI NTT MENJADI KORBAN TRAFFICKING DI KOTA BATAM

FAKTA

Provinsi kepulauan riau ( kepri)  merupakan provinsi yang letaknya sangat trategis, bertetangga dengan dua Negara sahabat yaitu Negara Singapura, Negara Malaysia dan Negara asia  tenggara lainya.

Perkembangan di provinsi kepri ini cukup pesat khususnya Pulau Batam. Pulau Batam  merupakan kota di Kepri yang berhadapan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia.  Batam juga merupakan kota transit untuk menuju ke negara tujuan seperti Negara Singapura dan Negara Malaysia.

Setiap tahun Batam menjadi sorotan dengan perdagangan manusia (trafficking), kenapa hali ini terjadi karena kesejatraan di negara ini belum merata kepelosok Tanah Air, masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.


Tindakan perdagangan orang telah terjadi dimana mana, Setiap tahun ada ribuan manusia terutama perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan tersebut. Batam sendiri merupakan salah satu kota tujuan dan transit terbesar di Indonesia.

Modus perdagangan manusia di Batam datangnya dari berbagai provinsi di Indonesia, terutama porovinsi yang miskin seperti NTT terlihat dengan jelas beberapa visual foto dibawah ini.
Dengan kemiskinan itu para Perusahaan Jasa Tenaga kerja Indonesia (PJTKI) Ilegal mengambil momen  untuk memperkaya diri. Tampa memberikan bekal keterampilan dan bahasa  di Balai Latihan Kerja ( BLK ).

Dengan modus iming-iming gaji yang besar bekerja di luar daerah dengan modus kerja di Jakarta sebagai penjaga toko atau pembatu rumah tangga. Ternyata itu sebuah modus belaka.

Karena kemiskinan ekonomi yang melilit keluarga, tingkat pendidikan yang rendah, apapun di sampaikan oleh oknum PJTKI mereka percaya walaupun mereka tidak tahu nasip mereka terjerumus dalam perangkap mafia perdagangan orang.

Setelah mereka sampai ke tempat tujuan di kota Batam baru mereka tahu bahwa, akan di kirim ke luar Negeri seperti  Negara Malaysia, Negara Singapura dan Negara lain di Asia Tenggara,

Dengan rasa penyesalan dan frustasi mereka lari dari penanpungan PJTKI untuk mencari perlindungan. Namun kadangkala mereka disiksa oleh oknum PJTKI . Mereka melawan dan merontak,  karena mereka baru sadar kalau  di tipu dan di jual.

Iming - iming gaji yang besar oleh oknum PJTKI di hadapan orang tua mereka  di kampung halaman berbalik 190 derajat. Kebanyakan perempuan – perempuan muda yang masih di bawa umur sering jatuh dalam perangkap mafia perdaganan orang. 


Semua ini disebabkan permaianan oknum birokrasi dengan menghalalkan berbagai cara dalam pengurusan administrasi perijinan,  pembuatan dokumen seperti paspor dan ijin dokumen lainnya. Siapa yang di salahkan dalam hal ini semua ini  ? ‘ tanykan pada rumput yang bergoyang”.


Batam merupakan Surga para Trafficker dalam perangkap mafia perdagaan orang di Kepri.

By. Frater paschal

Editor. Nikolaus.Laka Amun Mama

Batam 10/03/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar