Jumat, 15 Agustus 2014

Narasi PEMKO BATAM BELUM MAMPUN MEMILIKI TEKNOLOGI PLTSa




PEMKO BATAM BELUM MAMPUN MEMILIKI TEKNOLOGI PLTSa

Pemerintah kota batam melalui kepala dinas Pertamanan dan  Persampahan  Kota Batam Suleiman  Nababan mengatakan, saati ini pemeintah kota Batam sedang melakukan uji publik untuk mencari investor yang akan membangun Perusahaan Listrik Tenaga Surya altefrnati ( PLTSa)  dari bahan baku sampah. Pembanguan  PLTSa ini  akan dibangun  di Tempat Pembuangan  Akhir ( TPA)  Telaga  Punggur kota Batam. Hal ini  disampaikan Suleiman Naban di kantor DPRD kota batam, Rabu, 13/08/2014.
Kepala Dinas  pertamanan dan Persampahan kota Batam  Sulaiman Nababan mengatakan Pemko Batam saat ini mengadakan pengelolaan Perusahaan Listrik Tenaga Surya alternatif di kota batam Pada tahun 2016 akan Datang.
Suleiman mengatakan masalah PLTSa bukan menjadi program utama namun, bagaimana memanfaatkan sampah yang ada menjadi sebuha nilai tambah, dengan adanya PLTSa ini. Saat ini pemko Batam sudah melewati prafalivikasi, dan ada 4 perusahaan berminat , dari 4 perusahaan  peminat ini baru dilakukan tender. Dari 4 ini hanya satu menjadi pemenang; kata Suleiman.
Pemenang tender akan menginvestasikan modalnya, menerapkan teknologinya dalam pengolahan sampa menjadi tenaga surya. Kerja  dengan pengelolah PLTSa ini selama 25 tahun, nilai investasi yang di terapkan itu telalu besar, Pemerintah Kota Batam tidak membeli teknologi tersebut secara langsung, dan teknologi tersebut belum ada di Indonesia:  suleiman menambahkan.
Teknologi pengolahan sampa secara tenaga Sury a hanya di miliki oleh negara luar yang mempunyai teknologi yang sudah mampu. Dari pengelolahan hasil teknologi pembakaran sampah  dan menjadi pembangkit tenaga listri, dari pengelolahan  pembakaran sampah menjadi tenaga listri pemko batam akan menjual ke pln Batam.; kata Suleiman .
Wawan cara Kadis Pertamanan dan Persampahan Kota Batam/ Suleiman Nababan
Anak pulau lembata




Pemerintah kota batam melalui kepala dinas Pertamanan dan  Persampahan  Kota Batam Suleiman  Nababan mengatakan, saati ini pemeintah kota Batam sedang melakukan uji publik untuk mencari investor yang akan membangun Perusahaan Listrik Tenaga Surya altefrnati ( PLTSa)  dari bahan baku sampah. Pembanguan  PLTSa ini  akan dibangun  di Tempat Pembuangan  Akhir ( TPA)  Telaga  Punggur kota Batam. Hal ini  disampaikan Suleiman Naban di kantor DPRD kota batam, Rabu, 13/08/2014.
Kepala Dinas  pertamanan dan Persampahan kota Batam  Sulaiman Nababan mengatakan Pemko Batam saat ini mengadakan pengelolaan Perusahaan Listrik Tenaga Surya alternatif di kota batam Pada tahun 2016 akan Datang.
Suleiman mengatakan masalah PLTSa bukan menjadi program utama namun, bagaimana memanfaatkan sampah yang ada menjadi sebuha nilai tambah, dengan adanya PLTSa ini. Saat ini pemko Batam sudah melewati prafalivikasi, dan ada 4 perusahaan berminat , dari 4 perusahaan  peminat ini baru dilakukan tender. Dari 4 ini hanya satu menjadi pemenang; kata Suleiman.
Pemenang tender akan menginvestasikan modalnya, menerapkan teknologinya dalam pengolahan sampa menjadi tenaga surya. Kerja  dengan pengelolah PLTSa ini selama 25 tahun, nilai investasi yang di terapkan itu telalu besar, Pemerintah Kota Batam tidak membeli teknologi tersebut secara langsung, dan teknologi tersebut belum ada di Indonesia:  suleiman menambahkan.
Teknologi pengolahan sampa secara tenaga Sury a hanya di miliki oleh negara luar yang mempunyai teknologi yang sudah mampu. Dari pengelolahan hasil teknologi pembakaran sampah  dan menjadi pembangkit tenaga listri, dari pengelolahan  pembakaran sampah menjadi tenaga listri pemko batam akan menjual ke pln Batam.; kata Suleiman .
Wawan cara Kadis Pertamanan dan Persampahan Kota Batam/ Suleiman Nababan
Anak pulau lembata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar