Minggu, 11 Oktober 2015

PUISI CINTA BY. HENI CIWEN

Cinta
By: Heni Ciwen
Cinta,…
Kau tumbuh membawa bahagia
Membuat rinduh siang dan malam
Membuat hidup jadi berseri-seri
Cinta,…
Kau datang dan bersemi di hati
Kau hadir bagaikan embun di pagi hari
Yang menyejukkan udara pagi 

Friday, May 23, 2014

Puisi

                                                          Kecewa
By: Heni Ciwen
Kalau ku tau kau akan mengecewakanku
Aku tidak akan pernah memberikan rasa ini untukmu
Tak akan pernah membiarkan cinta ini tumbuh untukmu
Tidak akan pernah,….
Aku menyesal kenal denganmu
Aku benci dengan perasaan ini
Kenapa rasa ini tumbuh untukmu
Rasa yang harusnya ku bahagia

Puisi

Hujan
By: Heni Ciwen
Gemerci suara air hujan
Yang membasahi bumi
Membasahi pepohonan yang hampir mati
Karena kemarau melanda negeri
Terlihat semua tumbuhan tersenyum
Daun-daunnya yang bergoyang seperti menari
Bunga-bunga bermekaran beraneka warna
Seperti mensyukuri nikmat hujan yang di beri

Thursday, May 22, 2014

Puisi

Facebook

By: Heni Ciwen
Di facebook awal kita berkenalan
Saat kita sedang berchattingan
Canda dan gurau selalu kita lakukan
Hingga Tak sadar tersenyum-senyum sendirian        
Benih-benih cinta mulai tumbuh
Saling meninggalkan pesan di inbox
Saat kita tak bersamaan onlinenya
Kata rindu dan kangenpun tertulis disana
Akhirnya kitapun berjanji akan bertemu malam ini
Bergetar hati ini membayangkan pertemuan itu
Terlihat dari jauh dirimu datang
Sambil tersenyum dan malu-malu

Puisi

Kerinduan

By: Heni Ciwen
Angin malam sampaikan padanya
Rindu yang mengelorah didadaku
Ingin segera bertemu dengannya
Membisikan kata cinta
Merayu dan bercumbu mesra
Menggenggam jari jemarinya yang lentik
Membelai rambutnya yang panjang  bergelombang
Memeluk tubuhnya penuh kehangatan

Tuesday, May 20, 2014

Puisi

Menggenggam Harapan Yang Tak Mungkin

By: Heni Ciwen
Saat aku butuh kau selalu ada untukku
Saatku sedih kau selalu menghiburku
Saatku jatuh kau selalu membangunkanku
Begitulah sayangmu padaku
Setulus hatimu mencintaiku
Setulus jiwamu menyayangiku
Setulus ragamu dalam hidupku
Begitulah cintamu padaku

Puisi

Cinta Usang

By: Heni Cinta
Inikah cintamu
Yang kau simpan di hatiku
Bertahta kerinduan dalam kejauhan
Terbawa angin dan terhempas gelombang
Disini ada sekeping harapan
Yang menunggu tanpa lelah
Menunggu kehadiran cintamu
Yang lama tersimpan di hatiku

Puisi

Di  Musim Itu
By; Heni Ciwen
Cintamu tumbuh bak bunga yang mekar di musimnya
Indah mewangi  menebarkan aroma
Pesonamu tak pudar bagai cahaya matahari
Sinarnya terang menghangatkan tubuh ini
Bunga yang indah yang kau tanam
Kini layu tak berdaya di hatiku
Aromnya yang harum
Kini mulai membusuk menyebarkan racun

Sunday, May 18, 2014

Cerpen

Bahagia Yang Tertunda
By: Heni Ciwen
Sudah lama tidak melihat dirimu,
”apa kabar  dan di mana dirimu?”….aaaahhh aku tersadar oleh lamunanku, lamunan yang jauh tentang masalalu bersamamu, rasanya ingin sekali bertemu dan bercerita tentang keadaan hidupku saat ini, dimanakah kamu berada sekarang? Perpisahan itu sangat menyiksaku, mengapa bisa terjadi dalam hidupku ini. Andai aku mampu memutar waktu,aku tidak akan mengampil keputusan untuk pergi jauh darimu, dimana kita selalu bersama berdua, menikmati hidup dan menikmati rasa yang kita punya.
                Panas mentahari membakar tubuhku dan seluruh kehidupan ku, saat ini aku sudah berada di kota yang jauh dari kelurga dan jauh dari tempat kelahiranku, tapi kenangan bersamamu takkan pernah terlupakan, saat dulu kita bersama memadu kasih sayang . Teresa dunia ini milik kita, manisnya madu kita terengguk bersama, masa remaja itu masa yang paling indah yang aku rasakan.
                “ Hai,…anak baru ya” itulah sapamu saat pertama kali kita berkenalan
“ ya,…aku mahasiswi baru” jawabku biasa aja,….
“ Jurusan apa” Tanya lagi
“ Aku ambil jurusan manajemen bisnis” jawabku sekali lagi dengan acuh tak acuh,…
“ Oh,..oke selamat bergabung ya di Fakultas ini,..eeh kenalin dong namaku Hendri, kamu siapa?| Tanyanya sambil menatap wajahku

Friday, May 16, 2014

Cerpen

Kepergianmu Meninggalkan Kenangan
By: Heni Ciwen
Saatku tersadar dari lamunan, disaat itulah kau sudah tidak mungkin lagi aku temui, rasa yang ada di dalam hatiku begitu sakit dan pilu. Cinta diantara kita hilang begitu saja karena perbedaan tradisi di keluarga kita.  Jaman sudah begitu maju masih ada pembatas antara kaya dan miskin, apakah harta, uang dan jabatan bisa menjamin hidup bahagia?
Perpisahan diantara kita saat itu sangat membuatku terluka. Terpukul dan aku merasakanan kehancuran hidupku, mengapa harus aku alami hidup yang sangat pahit?. Rasanya ku tak ingin lagi hidup, hidupku tak berarti lagi. Apalah arti hidup ini jika kehormatanku sudah terenggut, aku sudah tidak suci lagi, itu semua ku lakukan dan ku serahkan padamu agar kita tidak terpisahkan dan kita dapat bersatu dalam ikatan suci yaitu pernikahan, tapi apa yang aku terima setelah semua nya ku pasrahkan?. Kau malah pergi jauh meninggalkanku hanya karena aku orang miskin, mana janji yang telah kau ucapkan? Sebuah keluarga kecil yang damai dan bahagia….

Thursday, May 15, 2014

Album foto itu
By: Heni Ciwen
Tak sengaja aku pegang album foto itu
Album foto yang berwarna hijau
Lembar demi lembar ku buka
Ku pandangi satu demi satu fotonya
     Mulai mengalir dalam otakku
     Kenangan yang teramat indah
     Kenangan saat pernikahan
     Saat pesta perkawinan kita
     Tak terasa air mata ini mengalir butir demi butir
Anganku melayang bersamamu
Ku belai, ku cium dan ku peluk erat album foto itu
Terasa kau ada disampingku
Seakan kau berbisik " jangan menangis mama"
" Tetaplah menjadi mama yang hebat demi anak-anak kita"
" Kau wanita yang kuat Allah ciptakan untukku"

Kau bukan milikku
By: Heni Ciwen
Terlalu sering kau buat aku menangis
Tak kau sadari betapa dalamnya rasa cintaku
Sedikit pintaku padamu
Janganlah kau ulangi kesalahanmu
                Kau permainkan rasaku
                Kau dustai hatiku
                Kau lukai jiwaku
                Sesuka hatimu menyakiti aku

Menanti sebuah keajaiban
By: Heni Ciwen
Hilang semuanya
Janji yang terucap
Mimpi-mimpi yang indah
Hancur rasa hati
Mendengar kau telah pergi

Tuesday, May 13, 2014

Sesuatu

     Cerpus ini adalah halaman Cerpen dan Puisi yang di buat untuk mengeluarkan aspirasi penulisan yang sudah lama tersimpan dan beku. Cerpen  dan Puisi yang akan di buat oleh Heni Ciwen sendiri selaku pemilik blog ini yang isinya tentang cerita-cerita fiksi, semoga yang mengunjungi halaman CerPus ini bisa terhibur dan bermanfaat, maaf jika CerPus nya kurang bagus.
     Setelah membuka dan membaca halaman CerPus ini tolong di berikan komentar biar halaman ini lebih baik dan lebih menarik. Terima kasih atas partisipasi dan kunjungannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar