Senin, 15 September 2014

PEJABAT ESELON II DAN III DI LINGKUAN PEMKO BATAM DI MUTASI



PEJABAT ESELON II DAN III DI LINGKUAN PEMKO BATAM DI MUTASI
SHOOTLIST
VISUAL PELANIKAN PEJABAT ESELON II DAN III DI PEMKO BATAM
VISUAL SAMBUTAN WALIKOTA BATAM
NARASI
WALIKOTA BATAM  AHMAD DALAM KEMARIN JUMAD/ 11 JULI 2014 MELANTIK 26 PEJABAT ESELON II DAN III DILINGKUNGAN PEMKO BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU//
PEJABAT ESELON II DAN III INIDI MUTASI  BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA BATAMAHMAD DAHLAN/ NOMOR  KPTS/  BKD- KP VII 2014//
BEBERAPA PEJABAT ESELON II  YANG DI MUTASI KARENA SUDAMENDEKATI MASA PENSIUN SEHINGGA DI MUTASI MENJADI STAF AHLI DI PEMKO BATAM//
SEMENTARA  PEJABAT  YANG DI MUTASI  MENJADI KEPALA DINAS DAN KEPALA BADAN DILINGKUNGAN PEMKO BATAM// DAN ADAJUGA YANG DIMUTASI MENJADI KEPALA BIDANG  (KABID DAN KEPALA SEKSI  ( KASI)
MUTASI KALI INI JUGA SALANGMEUNKAR POSISI SEPERTI/ FIRMANSYA YANG SEBELUMNYA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT  (BKD) MENJADI ASISTEN ADMINSTRASI UMUM SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM//  SEMENTARA POSISINYA DI GANTI OLEH M SAHIR YANG SEBELUMYA MENJADI  ASISTEN ADMINSTRASI UMUM SEKRETARIS DAERAH KOTA BATAM//
DALAM SAMBUTANNYA WALIKOTA BATAM AHMAD DAHLAN MENGATAKAN/ MUTASI PEJABAT ESELON II DAN III INI /HANYA SEKEDAR PENYEGARAN DI LINGKUNGAN PEMKO BATAM//
AHMAD DAHLAN JUGA MENGATAKAN KALIAN DISUMPAH DEMI NAMA ALLAH DNENGAN AL QUR’AN SEHINGGA KERJA DENGAN BAIK DAN PATUH KEPADA ATURAN YANG BERLAKU//
WALIKOTA JUGA MENGUCAPKAN TRIMA KASIH KEPADA PEJABAT ESELON II DAN III YANG SELAMA INI BEKERJA SAMA//
WWC WALIKOTA BATAM/ AHMAD DAHLAN
NIKO AMUN MAMA DARI BATAM





























































Firmansyah yang sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota (BKD) Kota Batam menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam. Jabatannya sebagai Kepala BKD digantikan oleh M Sahir yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam. Firman dan M Sahir tukar jabatan.




Walikota Batam Ahmad Dahlan (kanan) menyaksikan para pejabat eselon II dan III yang baru dilantiknya menandatangani fakta integritas usai dilantik. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

Sebanyak 26 pejabat eselon II dan III di lingkup Pemko Batam dimutasi. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, nomor KPTS./BKD-PK/VII/2014. Seluruh pejabat yang dimutasi tersebut langsung dilantik Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, di lantai IV Gedung Pemko Batam, Jumat (11/7).
Pejabat eselon II yang dimutasikan itu diantaranya Hartoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Inspektorat Daerah Kota Batam diparkir menjadi staf ahli Wali Kota Batam bagian politik, hukum dan pemerintahan.
Jabatan Inspektorat Daerah Kota Batam digantikan oleh Heriman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kota Batam. Jabatan Kesbangpolinmas kini dipegang oleh Rudolph Napitupulu yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Lubukbaja.
Sadri Khairudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk Capil) Kota Batam menjadi staf Ahli Wali Kota Batam  bidang kesejahteraan sosial. Jabatannya sebagai Kadisduk Capil digantikan Mardanis yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Batam.
Firmansyah yang sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota (BKD) Kota Batam menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam. Jabatannya sebagai Kepala BKD digantikan oleh M Sahir yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam. Firman dan M Sahir tukar jabatan.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam, Azman, menjadi Kepala Badan Pengelolaan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batam. Aspawi Nagali yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam menjadi Kepala Badan pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan Daerah Kota Batam.
Gustian Riau yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam menjadi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Batam. Sementara Salim tetap menjabat Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam.
Nurmadiah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Batam. Dendi Noviardi Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam tetap menjadi Kepala Bapedalda Kota Batam.
Sedangkan eselon III yang dimutasi diantaranya Raja Azmansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) Kota Batam menjadi Kepala Bagian Bina Program Sekdako Batam. Jabatannya sebagai Kanpora digantikan  Syaiful Bahri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kebangpol Linmas Kota Batam.
Said Khaidhar dari Sekretaris  PMPKUKM Kota Batam menjadai Kepala Bagian Tata Pmerintahan Setdako Batam. Ade Sofyan Kabid Diklat BKD menjadi Kabag Protokol, Alwi AR Sekretaris Badan Penanaman Modal (BPM) menjadi Sekretaris BKD, Ruslan Sekretaris Disduk Capil menjadi Sekretaris Kesbangpol Linmas. Taufik Kabag protokol menjadi Sekretaris Disdukcapil. M Al Azhar Sekretaris BKD menjadi Sekretris PMPKUKM Kota Batam.
Usmar, Lurah Sambau menjadi Kabid Pengadaan dan Kepangkatan BKD. Hendri, Kabid Pengadaan BKD menjadi Kabid Diklat BKD, T Mustafa Kabid perizinan Bangunan Distako Batam menjadi Kabid Perizinan Pembangunan dan Lingkungan Hidup BPM dan PTSP dan Wahyu Daryanti Kasubbid Pengukuran dan Pemetaan Tanah Badan Pertanahan Daerah Kota Batam menjadi Kabid Survei Pengukuran dan Pemetaan Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan Daerah Kota Batam.
“Semoga saudara-saudara dapat menjalankan sumpah dengan baik. Kepada yang beralih jabatan saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini,” ucap Walikota Batam, Ahmad dahlan.
Menurut Dahlan tugas membangun Batam turus dilakukan. “Saya titip yang baru dilantik segera sertijab dan membantu di jabatan lama tak boleh lebay harus tetap membantu,” ungkapnya.
Menurut Dahlan, mutasi merupakan penyegaran organisasi, bukan karena adanya suatu permasalahan.”Yang kita anggap sudah lama tak diganti-ganti, penyegaran biar fresh,” tutur Dahlan.
Bagi jabatan kosong di tingkat kecamatan ataupun kelurahan bisa digantikan oleh pejabat yang ada dibawahnya, seperti Sekcam atau Seklur yang jadi pelaksana tugas.(hgt)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar