BATAMTODAY.COM, Jakarta
- Ketua Dewan Federasi Federasi Rusia Valentina Matvienka dan rombongan
bertemu Ketua DPD RI Irman Gusman di Gedung DPD RI Jakarta, Selasa
(11/11/2014). Pada kesempatan itu, Ketua DPD didampingi Wakil Ketua DPD
Farouk Muhammad dan beberapa Anggota DPD RI.
Dalam
pertemuan tersebut membahas kerjasama kedua negara untuk terus
ditingkatkan baik antar kedua negara maupun di dunia internasional.
Selama ini sudah terwujud dengan baik kerjasama pembangunan Provinsi
Moskow dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Juga menerapkan bebas visa dan
menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di Asia.
Menurut
Irman Gusman, kerjasama tersebut akan dilanjutkan di bidang
perdagangan, teknologi, militer, industri, komunikasi, dan sebagainya.
Hal itu diperkuat dengan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan
Presiden Indonesia Joko Widodo pada sidang APEC di Tiongkok, pada Senin
(10/11) lalu.
"Itu menunjukkan betapa
pentingnya Indonesia bagi Rusia. Apalagi kerjasama kedua negara ini
sudah berlangsung selama 65 tahun terakhir ini," tegas Irman Gusman.
Irman
mengatakan, bahwa kunjungan kerja Ketua Dewan Federasi Rusian dabn
rombongan mencerminkan hubungan persahabatan dan kerjasama yang makin
erat antara Rusia dan Indonesia.
"Lawatan Ibu
Valantina Matviyenko membuktikan hubungan kerjasama dan pershabatan
Indonesia-Rusia yang makin kuat dan terus berkembang. Kami berharap
kunjungan ini akan mendorong peningkatan hubungan kerjsama antarnegara,
khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan," kata Irman.
Pada
Rabu (12/11) Valentina Matvienka bersama Wapres Jusuf kalla akan
menandatangani kerjasama antara Indonesia dengan Rusia tersebut dan akan
disaksikan oleh anggota DPD RI.
"Jadi,
Indonesia menjadi negara besar yang diperhitungkan oleh Rusia, dan
sebaliknya Rusia menjadi negara besar yang juga penting bagi Indonesia
khususnya dalam percaturan dunia internasional," tambah Irman.
Hal
yang sama diungkapkan Valentina Matvienka, bahwa dirinya mendukung apa
yang telah disampaikan oleh Ketua DPD RI tersebut. Di mana dukungan
tersebut juga diperkuat dengan adanya pertemuan Presiden Rusia dan
Presiden Indonesia di sidang APEC di Tiongkok sekarang ini.
"Jadi,
kami akan meningkatkan kerjasama kedua negara ini agar lebih luas,
lebih mendalam dan lebih kuat lagi. Karena itu, juga mengundang pimpinan
DPD RI ke Rusia pada awal tahun 2015 mendatang," pungkasnya.
Valentina
menambahkan, pada 2015 antara Rusia dan Indonesia sepakat untuk
membebaskan bebas visa untuk kunjungan wisatawan kedua negara. Bahkan
Garuda Indonesia Airways (GIA) akan membuka rute langsung Bali-Moskow
dan Jakarta-Moskow PP.
Selain itu, Rusia siap
membantu Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara poros
maritim dunia. "Rusia siap membantu pembangunan infrastruktur pelabuhan
dan kemaritiman. Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara maritim,
Rusia siap membantu Indonesia," katanya.
Editor: Surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar