Polisi
Duga Aiptu Judika Manao Tewas karena Bunuh Diri
|
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
|
Kapolresta
Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin saat dikonfirmasi
mengatakan, kematian Aiptu Judika Manao di duga memang bunuh diri. Namun
pihaknya masih mendalami apakah ada unsur lain.
"Kita
sudah melakukan olah TKP. Jenazahnya juga sudah dibawa ke RSOB untuk diotopsi.
Kita belumbisa pastikan apakah benar bunuh diri atau tidak. Untuk sekarang baru
diduga bunuh diri," kata Asep, Rabu (14/11/2014).
Begitu juga
untuk senjata yang digunakan masih diselidiki. "Kita masih dalami senjata
yang digunakan saat kejadian apakah miliknya atau senjata orang lain. Tapi yang
jelas di TKP hanya ditemukan senjata miliknya, jenis revolver," tambah
Asep.
Selain itu,
pihaknya belum menemukan adanya proyektil di lokasi. Menurut keterangan
sementara, letusan senjata api hanya terdengar satu kali.
"Sejauh
ini kita belum bisa berkomentar banyak, karena belum ada laporan resmi hasil
otopsi. Selain itu, di lokasi juga belum ditemukan proyektil," lanjutnya.
Ditanya
apakah Aiptu Yudika sebelumnya ada masalah di tempat kerja, Asep mengatakatan
tidak ada sama sekali. "Keterangan dari anggota, di tempat kerja tidak ada
masalah sama sekali," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar