Rusak Meja di Komisi IV DPRD Batam, Mahasiswa HMI Digaruk Polisi | ||||
|
Sekitar
pukul 09.30 WIB, puluhan mahasiswa mengadakan aksi demo menolak
kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Meski tak memiliki izin dari
Kepolisian, mereka mendesak untuk masuk melakukan dialog. Jurado
Siburian, anggota Komisi III yang menerima para mahasiswa bersedia untuk
berdialog.
Dalam pertemuan tersebut, Udin P
Sihaloho, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam juga ikut berdialog
dengan mahasiswa. Ia menjelaskan, jika BBM naik, kompensasi kenaikan BBM
tersebut akan ditujukan ke sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini
dikarenakan banyaknya mafia-mafia melakukan pungutan liar.
Usai
mendengar pernyataan tersebut, salah seorang pendemo tersinggung dan
membanting meja, rekan-rekannya juga ikut emosi hingga terjadi
pengrusakan meja dan infocus. Hal ini menimbulkan keributan antara
mahasiswa dan anggota Komisi IV DPRD Batam. Alhasil, Udin mengusir
pendemo dari ruang rapat tersebut.
Setibanya
di luar, puluhan pendemo digiring paksa oleh petugas kepolisian Polsek
Batam Kota. Namun, pendemo menolak dan mengakibatkan kericuhan dan aksi
bentrok. Tak lama, pendemo dibawa paksa ke Mapolsek Batam Kota untuk
dimintai keterangan.
Pantauan di Mapolsek Batam
Kota, para mahasiswa duduk di ruang SPK. Tiga orang perwakilan dimintai
keterangan termasuk anggota DPRD Kota Batam.
Hingga berita ini ditulis, Polisi masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan pihak-pihak terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar