Kamis, 13 November 2014

Rusak Meja di Komisi IV DPRD Batam, Mahasiswa HMI Digaruk Polisi

Rusak Meja di Komisi IV DPRD Batam, Mahasiswa HMI Digaruk Polisi
 



 
preman pukul 2 m.jpg  
Ruang rapat Komisi IV DPRD Batam yang porak porandaa diamuk anggota HMI.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam harus berurusan dengan hukum karena telah melakukan pengrusakan meja di ruang rapat komisi IV DPRD Batam saat demo menolak kenaikan harga BBM, Kamis (13/11/2014).

Sekitar pukul 09.30 WIB, puluhan mahasiswa mengadakan aksi demo menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Meski tak memiliki izin dari Kepolisian, mereka mendesak untuk masuk melakukan dialog. Jurado Siburian, anggota Komisi III yang menerima para mahasiswa bersedia untuk berdialog.

Dalam pertemuan tersebut, Udin P Sihaloho, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam juga ikut berdialog dengan mahasiswa. Ia menjelaskan, jika BBM naik, kompensasi kenaikan BBM tersebut akan ditujukan ke sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikarenakan banyaknya mafia-mafia melakukan pungutan liar. 

Usai mendengar pernyataan tersebut, salah seorang pendemo tersinggung dan membanting meja, rekan-rekannya juga ikut emosi hingga terjadi pengrusakan meja dan infocus. Hal ini menimbulkan keributan antara mahasiswa dan anggota Komisi IV DPRD Batam. Alhasil, Udin mengusir pendemo dari ruang rapat tersebut. 

Setibanya di luar, puluhan pendemo digiring paksa oleh petugas kepolisian Polsek Batam Kota. Namun, pendemo menolak dan mengakibatkan kericuhan dan aksi bentrok. Tak lama, pendemo dibawa paksa ke Mapolsek Batam Kota untuk dimintai keterangan.

Pantauan di Mapolsek Batam Kota, para mahasiswa duduk di ruang SPK. Tiga orang perwakilan dimintai keterangan termasuk anggota DPRD Kota Batam.

Hingga berita ini ditulis, Polisi masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan pihak-pihak terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar